MaiA ai-icon

المعلومات

8 Sajian Khas Ramadan yang Segar dan Lezat untuk Berbuka

 

Bulan Suci Ramadan menjadi salah satu momen paling berkesan, khususnya bagi umat Islam. Sebab, selama satu bulan penuh, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dan merasakan berkah melimpah di bulan suci ini. Saat berbuka puasa, biasanya hidangan yang disajikan pun terasa lebih istimewa, nih. Mulai dari aneka minuman segar sampai takjil kaya rasa yang menggoda, semua tersedia.  Experience Indonesia in 360

Nah, untuk memperkaya cita rasa selama Ramadan, 8 jenis makanan dan minuman yang rasanya Indonesia banget di bawah ini wajib banget disantap saat berbuka puasa, Sobat Pesona!

1 | Es timun serut
Banda Aceh, Aceh

Sajian khas Ramadan es timun dari Aceh

Es yang terbuat dari serutan timun ini memang paling cocok dijadikan sebagai minuman berbuka puasa ya, Sobat Pesona? Apalagi saat ditambah campuran sirup melon atau kelapa dan pandan, rasanya akan makin segar. Tahu nggak sih, Sobat Pesona? Minuman ini ternyata berasal dari Banda Aceh, lho. Es timun serut umumnya disajikan dengan tambahan biji selasih, gula cair atau jeruk nipis. Pokoknya, pas banget deh, buat jadi pelepas dahaga setelah seharian berpuasa!

2 | Bubur Kampiun
Bukittinggi, Sumatera Barat

Sajian khas Ramadan bubur kampiun dari Sumatra Barat

Nggak kalah komplet dari nasi padang, komposisi bahan bubur khas Minangkabau ini juga banyak banget! Siap-siap dibuat ketagihan dengan campuran ketan putih yang dikukus, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, bubur sumsum, bubur candil dan kolak ubi atau pisang yang berada dalam satu mangkuk penuh. Selain jadi takjil andalan, bubur kampiun juga sering disantap sebagai menu sarapan oleh masyarakat lokal. Ada banyak variasi bubur kampiun yang mencampurkan aneka jenis topping lain ke dalamnya, seperti lupis ketan putih dan bubur delima. Wah, terdengar sangat lezat ya, Sobat Pesona!

3 | Kolak biji salak
Jakarta, DKI Jakarta

Sajian khas Ramadan kolak biji salak dari Jakarta

Tak seperti kolak pada umumnya, jenis kolak yang dimiliki oleh masyarakat asli Jakarta alias Suku Betawi sangat ikonik dan disebut kolak biji salah. Biji salak ini bukan biji buah salak asli yang dimasak dengan kuah santan kolak ya Sobat Pesona, melainkan hanya perumpamaan dari olahan ubi jalar dan tepung tapioka yang dibentuk bulat-bulat kecil menyerupai biji salak. Sajian khas Ramadan ini mudah dibuat karena hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana, seperti ubi jalar, tepung tapioka, santan, daun pandan, dan gula.

4 | Jalakotek
Majalengka, Jawa Barat

Sajian khas Ramadan jalakotek dari Majalengka, Jawa Barat

Kalau Sobat Pesona suka berbuka puasa dengan takjil gorengan, artinya harus banget mencoba jalakotek. Jajanan berbahan dasar tepung tapioka ini mudah ditemukan di sepanjang pinggir jalan Kota Majalengka selama Bulan Suci Ramadan. Jalakotek berbentuk seperti pastel tetapi dengan isi tumisan tahu dan sayur-sayuran, seperti wortel atau tauge. Dengan rasa gurih dan kenyal, jalakotek pun biasanya disantap bersama bumbu pedas atau asin yang menambah kenikmatannya.

5 | Jadah manten
Yogyakarta, DIY

Sajian khas Ramadan jadah manten dari Yogyakarta, DIY

Beralih ke kota pelajar, kali ini hadir takjil khas Yogyakarta yang memiliki nama unik, yaitu jadah manten. Kudapan ini awalnya dijadikan makanan hantaran dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan saat menikah, itulah kenapa hidangan ini disebut kue jadah manten. Kini, jadah manten yang terbuat dari ketan dan berisi potongan daging ayam atau sapi itu tak pernah luput dari kemeriahan Bulan Suci Ramadan. Uniknya lagi, jadah manten dibungkus menggunakan telur dadar, lalu dilipat dengan tangkai bambu dan potongan buncis kecil dijadikan penyangganya. Baik dari segi rasa maupun penampilannya, kudapan ini menggungah selera banget kan, Sobat Pesona?

6 | Es Pleret
Blitar, Jawa Timur

Takjil segar es pleret dari Blitar, Jawa Timur

Kalau berkunjung ke Blitar, Sobat Pesona wajib mencicipi minuman manis penyegar dahaga yang satu ini, namanya es pleret. Es pleret merupakan minuman berbahan dasar santan, gula, dan kue basah berwarna merah-putih yang disebut pleret. Pleret sendiri terbuat dari campuran tepung kanji dan tepung beras yang diberi isian gula merah cair di dalamnya, sehingga ketika digigit akan menciptakan rasa manis dan gurih yang meleleh di mulut. Selain kue basah tadi, ada juga cendol dan potongan serabi yang dijadikan bahan tambahan dalam es pleret. 

7 | Es Pisang Ijo
Makassar, Sulawesi Selatan

Takjil berbuka puasa es pisang ijo khas Makassar

Sajian khas dari Makassar yang nikmat ini cocok banget untuk menjadi sajian berbuka puasa. Es pisang ijo adalah kombinasi kue pisang (nagasari) dan bubur sumsum. Namun yang berbeda dari es berwarna-warni ini terletak pada buah pisang yang diselimuti dengan adonan tepung berwarna hijau pandan. Penyajiannya dilengkapi dengan es serut, kuah santan, serta sirup kelapa dan pandan.

8 | Pisang Asar
Ambon, Maluku

Takjil berbuka puasa Pisang Asar khas Ambon, Maluku

Berbeda dari camilan pisang lainnya yang biasanya digoreng dengan tepung atau dijadikan kue basah, olahan pisang khas Ambon ini dimasak dengan cara di-asar atau dalam bahasa Indonesianya dipanggang. Pisang asar terbuat dari pisang raja yang dipanggang dengan campuran kacang kenari, kayu manis, telur, mentega, dan gula aren bubuk di atasnya. Masyarakat lokal Ambon biasanya menyantap pisang asar bersama teh hangat saat berbuka puasa. 

 

Nah, itu tadi ragam sajian khas Ramadan yang segar dan lezat untuk dijadikan menu berbuka puasa. Kalau Sobat Pesona, paling suka dengan santapan yang mana?

INSIGHT

Travel Ideas

دجاج تالي وانغ: تراث الطهي الساساكي الذي يثير الشهية

دجاج تالي وانغ: تراث الطهي الساساكي الذي يثير الشهية

كولو-كولو: صلصة مالوكو التقليدية الطازجة التي تستحق التجربة

كولو-كولو: صلصة مالوكو التقليدية الطازجة التي تستحق التجربة

العنوان: أيام بيتوتو، استكشف لذة الوصفة القديمة من بالي

العنوان: أيام بيتوتو، استكشف لذة الوصفة القديمة من بالي