Informasi Pariwisata

Esensial

Mie Aceh: Jelajahi Varian Resep yang Kaya Rempah dan Rasa!

Mie Aceh adalah sebuah statement tentang rasa yang yang berani dan bukan sekadar pengganjal perut saja. Banyak orang menikmatinya untuk mendapatkan pengalaman makan yang mengesankan.

Dibuat dengan beragam rempah, dengan mi yang lembut, serta isian daging atau udang, menghasilkan perpaduan rasa yang kaya dan penuh aroma. Yuk, jelajahi kekayaan kuliner Aceh yang satu ini.

Menelusuri Jejak Rempah dalam Semangkuk Cita Rasa Warisan

Mie Aceh sejatinya bukanlah sekadar pengganjal perut. Aroma rempah yang tajam hingga tekstur mi yang tebal dan kenyal menjanjikan kenikmatan dalam tiap suapannya.

Setiap suapan Mie Aceh merupakan perjalanan menelusuri jejak sejarah perdagangan, asimilasi budaya, dan kearifan lokal. Ini adalah kuliner yang telah melampaui batas-batas wilayah yang 

Lantas, apa itu Mie Aceh dan apa yang membuatnya berbeda dengan hidangan mi lainnya? Sajian ini merupakan mi basah tebal berwarna kuning yang dimasak dengan bumbu melimpah ruah hingga menghasilkan cita rasa pedas, gurih, dan sedikit manis. 

Berbeda dengan sajian mi goreng atau mi rebus lain yang fokus pada saus dan kecap, Mie Aceh mengandalkan "kekuatan" rempah-rempah yang kompleks dan digiling halus. Bumbu adalah kunci utama hidangan nikmat ini.

Bayangkan, perpaduan kapulaga, cengkeh, kayu manis, jintan, merica, ketumbar, adas, dan beragam cabai yang ditumis harum bersama bawang merah, bawang putih, dan jahe. Bumbu inilah yang meresap sempurna ke dalam mi dan isiannya.

Keunikan lainnya terletak pada metode memasaknya, yaitu dimasak menggunakan teknik wok hei atau api besar. Mie Aceh disajikan dalam tiga varian utama: goreng (kering), tumis (sedikit basah), dan rebus (berkuah).

Teknik memasak yang digunakan ini bisa menghasilkan hidangan dengan cepat, memastikan mi matang sempurna namun tetap kenyal, dan bumbu meresap secara instan. Belum lagi aneka isian yang tak kalah khas.

Isian untuk hidangan ini biasa menggunakan irisan daging sapi, kambing, atau seafood seperti udang atau cumi. Isian ini turut dimasak bersama bumbu pedas, menjadikan setiap mangkuk hidangan yang utuh dan memuaskan.

Ini bukan sekadar mi, melainkan sebuah hidangan lengkap yang kaya akan tekstur dan ledakan rasa di setiap gigitannya. Sajian ini bak duta rasa dari "Serambi Mekkah" yang menggoda lidah siapa pun yang mencicipinya.

Satu Nama, Beragam Rasa: Ragam Wajah dari Mie Aceh

Ada tiga varian utama yang bisa kamu pilih yang masing-masing menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dengan tetap mempertahankan identitas rasa otentik Aceh yang kaya rempah. Berikut adalah pilihannya:

1. Mie Aceh Goreng

Varian pertama adalah versi goreng, yaitu versi "kering" dari Mie Aceh. Mi, sayuran, dan potongan daging atau seafood ditumis dengan bumbu hingga matang dan bumbu meresap sempurna tanpa sisa kuah.

Tampilannya lebih gelap dan aromanya sangat kuat. Rasanya pekat, pedas, dan gurih. Sajian ini cocok jika kamu lebih menyukai mi goreng dengan karakter bumbu yang sangat intens.

Tekstur mi tetap kenyal dan berpadu dengan gurihnya tumisan rempah meskipun tidak berkuah.

2. Mie Aceh Tumis

Selanjutnya ada varian Mie Aceh Tumis yang berada di tengah-tengah, antara goreng dan rebus. Mi ditumis bersama bumbu dan isian, tetapi ditambahkan sedikit kuah atau kaldu sehingga hasilnya lebih basah. 

Sajian ini hanya “basah” saja, tidak menggunakan kuah sebanyak kuah pada varian rebus. Kelembapan adalah kunci dari sajian yang satu ini.

Bumbunya jadi lebih "bermain" di lidah dan memberikan sensasi yang lebih lembut dibandingkan versi goreng.

Versi tumis untuk sajian ini sering menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin merasakan kekayaan bumbu tanpa terlalu kering atau terlalu berkuah.

3. Mie Aceh Rebus

Terakhir, ada varian rebus, yaitu varian berkuah yang kaya rasa. Mi dan isiannya dimasak dalam kuah kental yang pedas dan gurih, hasil dari rempah-rempah yang ditumis.

Kuahnya yang hangat dan aromatik sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin. Cocok pula untuk kamu atau keluarga yang menyukai hidangan berkuah kental dan pedas. 

Setiap suapan kuah akan menghangatkan tenggorokan dan meninggalkan jejak rasa yang mendalam di lidah. 

Apa pun pilihannya, setiap varian disajikan lengkap dengan taburan bawang goreng, irisan timun, emping melinjo, dan acar bawang merah yang memberikan kesegaran penyeimbang.

Berburu Mangkok Legendaris di Tanah Rencong

Petualangan mencicipi sajian terkenal khas Aceh ini tak akan lengkap tanpa merasakan langsung keotentikannya di tempat asalnya, Aceh. Di Banda Aceh, kamu bisa menemukan banyak warung dan restoran yang menyajikan hidangan legendaris ini.

1. Mie Razali

Salah satu nama yang paling legendaris dan selalu ramai adalah Mie Razali. Terletak di daerah Peunayong, Mie Razali telah menjadi ikon kuliner Banda Aceh selama puluhan tahun.

Dikenal dengan bumbu yang kaya, porsi melimpah, dan varian seafood-nya yang segar, tempat ini tak pernah sepi pengunjung, baik siang maupun malam.

Antrean panjang seringkali menjadi pemandangan biasa, membuktikan popularitas dan kelezatan yang dipertahankan. Kamu harus sabar di jam-jam makan siang atau malam karena akan ramai pengunjung.

  • Harga

Seporsi mie aceh dengan varian teknik memasak bisa Anda nikmati mulai dari harga Rp13.000 hingga Rp50.000 per porsi. Tergantung isian apa yang ingin kamu nikmati.

  • Alamat dan Jam Buka

Kamu bisa langsung mengunjunginya di Jalan T. Panglima Polem No.81 82, Peunayong, Kusalam, Kota Banda Aceh, Aceh. Buka dari jam 10.00 sampai 23.00 WIB.

  • Cara Menuju ke Mie Razali

Cara mudah menuju Mie Razali jika kamu sedang berlibur ke sana adalah dengan menggunakan taksi online atau kendaraan sewa.

2. Mie Ayah Lhong Raya

Pilihan berikutnya yang terkenal dan layak dicoba adalah Mie Ayah Lhong Raya. Sajian mi di sini menawarkan cita rasa yang sedikit berbeda namun tetap autentik.

Banyak yang memuji kenikmatan kuahnya yang kental dan kaya rempah, serta irisan dagingnya yang empuk. Lokasinya berada tak jauh dari Simpang Lhong Raya.

Tempat ini sering menjadi alternatif bagi yang ingin menghindari keramaian Mie Razali namun tetap mendapatkan pengalaman Mie Aceh yang berkualitas.

  • Harga

Harga per porsi di sini juga cukup beragam, mulai dari Rp13.000 sampai Rp37.000 per porsi, tergantung isian yang kamu pilih. Di sini tersedia juga menu mi kepiting yang tak kalah nikmat.

  • Alamat dan Jam Buka

Jalan Wedana, Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh. Jam operasionalnya Senin-Sabtu, mulai dari jam 10.00 sampai 24.00 WIB. Hari Minggu libur.

  • Cara Menuju Mie Aceh Lhong Raya

Di dalam Kota Banda Aceh, kamu bisa menuju ke lokasi ini dengan naik ojek online, taksi online, bentor, hingga taksi konvensional. Kamu pun bisa naik atau menyewa kendaraan pribadi menuju ke sana.

3. Mie Midie Peuniti

Selanjutnya, kamu juga bisa datang ke Mie Midie Peuniti yang berlokasi di jantung Kota Banda Aceh. Sajian di tempat makan ini sudah terkenal di kalangan warga lokal, terutama karena menghidangkan porsi yang besar.

Harganya pun terjangkau untuk seporsi mi goreng atau mi kuah. Kamu juga bisa memilih isian, antara daging sapi, kambing, maupun seafood. Tersedia pula beragam hidangan khas Aceh lainnya.

  • Harga

Harga setiap porsinya bervariasi, mulai dari Rp30.000 sampai dengan Rp55.000 untuk mi spesialnya dengan isian potongan daging, cumi, dan kepiting.

  • Alamat dan Jam Buka

Lokasinya berada di Jalan Teuku Chik Di Tiro, Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. Buka setiap hari mulai dari jam 10.00 sampai 01.00 WIB.

  • Cara Menuju Mie Midie Peuniti

Lokasinya hanya sekitar 700 meter saja dari Masjid Raya Baiturrahman. Kamu bisa ke sini dengan berjalan kaki dari Masjid Raya Baiturrahman, bisa juga naik ojek atau taksi online. Taksi konvensional maupun kendaraan pribadi juga bisa jadi pilihan.

Selain deretan nama besar di atas, kamu juga bisa menemukan banyak warung mi lainnya di sepanjang jalan protokol dan pelosok Kota Banda Aceh. Masing-masing memiliki sentuhan bumbu khas keluarga yang diwariskan.

Jangan ragu untuk bereksplorasi dan mencoba beberapa tempat berbeda untuk menemukan sajian favorit kamu atau keluarga.

Menikmati semangkuk Mie Aceh langsung di Tanah Rencong bukan hanya tentang memanjakan lidah, tetapi juga tentang meresapi semangat dan kekayaan budaya Aceh yang tak terlupakan. Sudah siap menjelajah? Yuk, nikmati sajian terkenal ini!

INSIGHT

Ide Perjalanan

Yuk, Cari Tahu Filosofi Gonjong di Desa Wisata Sarugo, Sumatera Barat

Yuk, Cari Tahu Filosofi Gonjong di Desa Wisata Sarugo, Sumatera Barat