Informasi Pariwisata

Esensial

Kampung Kapitan

Kampung Kapitan terletak di Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, tepatnya di bagian hulu Sungai Musi. Dari bawah Jembatan Ampera, Anda dapat naik transportasi umum lokal menuju Kertapati dan turun di Simpang Pasar Klinik. Dari sana, cukup berjalan kaki menuju Simpang 3, di mana Anda akan menemukan papan petunjuk Kampung Kapitan di sebelah kiri. Jika merasa bingung, jangan ragu untuk bertanya kepada warga setempat.

Jejak Peradaban Tionghoa di Palembang
Kampung Kapitan merupakan kawasan yang terdiri dari 15 rumah panggung dengan arsitektur yang mencerminkan pengaruh budaya Tionghoa, Belanda, dan Palembang. Dahulu, Palembang merupakan salah satu pelabuhan persinggahan bagi masyarakat Tionghoa, dan hingga kini masih terdapat banyak peninggalan yang mencerminkan kehadiran mereka di wilayah ini. Sayangnya, seiring waktu, jejak sejarah ini perlahan mulai memudar.

Setelah keruntuhan Kerajaan Sriwijaya, seorang perwira asal Dinasti Ming bernama Kapiten Tjoa Ham Hin tiba di Palembang. Menurut situs resmi pariwisata Palembang, Tjoa Ham Hin dipercaya oleh pemerintah Belanda untuk mengurus perpajakan sekitar 400 tahun yang lalu.

Asal-usul Nama Kampung Kapitan
Pada masa kejayaan Tjoa Ham Hin, kawasan ini mulai dikenal dengan nama Kampung Kapitan, yang berasal dari julukannya "Kapiten" atau "Kapitan". Dalam konteks sejarah, Kapitan adalah sebutan untuk seseorang yang memimpin suatu wilayah dan biasanya diberikan kepada individu dengan status ekonomi tertinggi dalam komunitasnya. Karena statusnya yang eksklusif, Kapitan tinggal di tempat yang berbeda dari masyarakat umum.

Perpaduan Arsitektur Tionghoa dan Palembang
Rumah tempat tinggal Kapitan didominasi oleh gaya arsitektur Tionghoa, namun tetap mempertahankan nuansa khas Palembang. Bangunan tersebut masih berdiri kokoh di kawasan Kampung Kapitan hingga saat ini.

Atap rumah menggunakan bentuk piramida khas rumah adat Palembang, memberikan karakter lokal pada bangunan tersebut.Interior dan bagian tengah kompleks perumahan menunjukkan pengaruh arsitektur Tionghoa, yang terlihat dari ornamen dan tata ruangnya.


Kampung Kapitan tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah komunitas Tionghoa di Palembang, tetapi juga menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi siapa saja yang ingin menyelami lebih dalam jejak peradaban dan akulturasi budaya di kota ini.

INSIGHT

Ide Perjalanan

Pakaian Adat Warisan Budaya yang Sarat Makna

Pakaian Adat Warisan Budaya yang Sarat Makna