Nglanggeran berasal dari kata Planggaran, yang berarti "setiap perbuatan jahat akan mendapat hukuman." Kata ini juga berasal dari kata Langgeng, yang berarti kedamaian dan ketenangan. Kisah masyarakat Nglanggeran tetap hidup melalui tokoh wayang bernama Ongkowijowo. Ketika warga mengadakan pertunjukan wayang, panggungnya harus menghadap ke arah gunung dan tidak boleh menceritakan perjuangan awal Ongkowijowo.
Karakter pedesaan Desa Nglanggeran tetap kokoh. Sistem gotong royong, saling menghormati dan sopan santun, serta gaya hidup sederhana adalah pola sosial yang sangat dijunjung oleh penduduk setempat. Berlokasi di sekitar Gunungkidul, Desa Wisata ini memiliki banyak keunikan budaya dan kearifan lokal, seperti teknik bertani tradisional dan pengolahan makanan lokal.
Pemerintah juga mengakui kearifan lokal Nglanggeran, terbukti dengan berbagai penghargaan desa yang diraih, termasuk ASEAN's Community Based Tourism 2017.
Keunikan Nglanggeran juga terletak pada gunung seluas 48 hektar dengan panorama alam yang memukau: Gunung Api Purba. Gunung yang tidak aktif sejak 60 juta tahun lalu ini menyimpan banyak kearifan, baik dari segi geologi, kehutanan, pertanian, hingga tradisi. Dengan berjalan kaki sekitar satu jam melewati 5 pos, Anda dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang indah, keindahan Waduk Nglanggeran, dan area perkemahan umum. Gunung Api Purba juga diakui oleh UNESCO sebagai salah satu situs Geopark Global Gunung Sewu.
Cara Menuju Lokasi
Desa Wisata Nglanggeran terletak di Patuk, Kecamatan Gunungkidul, Yogyakarta; berada di kawasan Baturagung di sebelah utara Kecamatan Gunungkidul dengan ketinggian sekitar 200-700 meter dan suhu berkisar 23° C - 27° C. Berjarak sekitar 20 km dari Wonosari dan 25 km dari Yogyakarta, terdapat tiga rute menuju desa ini:
- Dari Wonosari melalui Bundaran Sambipitu (belok kanan ke Desa Nglanggeran).
- Dari Yogyakarta melalui Simpang Patuk (belok kanan ke Desa Nglanggeran) mengikuti petunjuk jalan.
- Dari kedua arah melalui Jembatan Kalipentung ke arah timur mengikuti petunjuk jalan. Rute melalui jembatan relatif lebih mudah dibandingkan dua rute lainnya.
Tempat Menginap
Homestay di sekitar Nglanggeran cukup terjangkau, mulai dari Rp 75.000 hingga Rp 150.000 per orang. Beberapa homestay dimiliki oleh penduduk setempat. Pastikan Anda berkonsultasi dengan agen perjalanan sebelum memilih homestay.
Alamat:
Desa Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran
Nglanggeran, Patuk
Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55862
Telepon:
+62 818 0260 6050 (Sugeng)