Tambo adalah alat musik tradisional Aceh yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul kayu. Alat musik ini berbentuk seperti beduk, terbuat dari kayu dan dilapisi kulit hewan pada bagian membrannya. Dahulu, tambo berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pengumuman penting atau tanda waktu shalat di masjid. Selain itu, tambo juga digunakan dalam berbagai upacara adat dan kegiatan keagamaan. Suaranya yang khas dan nyaring membuatnya efektif untuk menarik perhatian masyarakat.
Seiring waktu, tambo tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan budaya Aceh. Selain fungsinya dalam komunikasi, alat musik ini juga dimainkan dalam pertunjukan seni dan ritual tradisional. Beberapa daerah di Aceh masih menjaga tradisi membunyikan tambo sebagai simbol kebersamaan dan identitas budaya. Pelestarian tambo dilakukan melalui pendidikan seni dan berbagai festival budaya. Dengan memahami dan melestarikan tambo, masyarakat dapat menjaga warisan budaya Aceh agar tetap hidup dan dikenal luas.