Nyadran adalah tradisi ziarah kubur yang dilakukan menjelang bulan Ramadan. Masyarakat Jakarta, terutama yang memiliki akar budaya Jawa, menjalankan tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Prosesi Nyadran melibatkan doa bersama serta pembersihan makam keluarga. Tradisi ini mengajarkan nilai kebersamaan dan penghormatan terhadap para pendahulu.
Meskipun Jakarta semakin modern, Nyadran tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan sebagian masyarakat. Banyak keluarga berkumpul untuk melaksanakan ritual ini sebelum memasuki bulan suci. Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Nyadran terus diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan begitu, tradisi ini tetap lestari meski zaman terus berubah.