Satu Hari di Ambon, Lakukan 3 Aktivitas Wisata Ini!

Berwisata ke luar kota memang idealnya dilakukan selama beberapa hari. Setiap perjalanan sebaiknya terencana sehingga waktu berlibur dapat efektif dan tidak terbuang sia-sia.

Namun, ada kalanya kita memiliki keterbatasan waktu untuk berlibur atau mengunjungi suatu tempat, sehingga wisata hanya bisa dilakukan satu hari. Jika itu terjadi di Ambon, Sobat Pesona tak perlu khawatir. Ada beberapa tempat wisata di Ambon yang bisa dikunjungi dalam waktu satu hari, lho!

Dalam waktu satu hari, Sobat Pesona bisa menyusuri Pantai Liang, Pantai Natsepa, dan Jembatan Merah Putih. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bahkan sempat memamerkan pengalamannya melihat matahari terbit dan berenang di Pantai Natsepa melalui akun Instagram pribadinya. “Super keren banget pemandangan matahari terbit di Pantai Natsepa ini, guys! Menjadi daya tarik wisata yang bisa kita optimalkan, ciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi anak bangsa, sebagai rasa syukur kita kepada Tuhan YME,” ujarnya.

Berikut aktivitas wisata yang bisa Sobat Pesona lakukan dalam waktu satu hari!

1| Mengunjungi Pantai Liang

Pantai Hunimua atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pantai Liang ini terletak di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pantai Liang sendiri pernah dinobatkan sebagai pantai terindah di Indonesia pada tahun 1990 oleh United Nations Development Programme (UNDP) - PBB.

Pantai Liang yang berjarak sekitar 40 km dari pusat Kota Ambon bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi. Harga tiket masuk objek wisata ini cukup terjangkau, yakni Rp7.000,- per orang. 

Pantai Liang menawarkan pemandangan yang sangat cantik, di mana hamparan pasir putih nan lembut berpadu dengan air laut yang jernih. Di pantai ini, Sobat Pesona bisa menikmati berbagai kegiatan wisata, seperti bersantai sambil menikmati pemandangan, berjalan–jalan di pinggir pantai, dan berjemur. Pantai Liang juga aman bagi Sobat Pesona yang ingin berenang. Rasakan juga sensasi melompat dari sebuah dermaga kayu sederhana.

Jika Sobat Pesona ingin menjajal aktivitas water sport, cobalah banana boat dengan tarif Rp150.000,- untuk 6 orang. Apabila ingin bersantai sembari menikmati pemandangan dari atas laut, Sobat Pesona bisa menyewa perahu dengan tarif Rp50.000,- per perahu. Ada juga fasilitas pelampung berbentuk bulat untuk berenang di bibir pantai dengan harga sewa  Rp5.000,- hingga Rp10.000 per buah.

2 | Bersantai dan Menikmati Rujak di Pantai Natsepa

Ada banyak pengalaman mengesankan yang bisa Sobat Pesona rasakan ketika berkunjung ke Pantai Natsepa. Pantai ini terletak di Desa Suli, Maluku Tengah. Dari pusat kota berjarak sekitar 18 km, akan lebih mudah dan cepat jika Sobat Pesona menggunakan kendaraan pribadi.

Tak hanya keindahan, Pantai Natsepa juga memiliki kuliner andalan yakni rujak Natsepa. Jangan heran jika di sepanjang area Pantai Natsepa Sobat Pesona menemui banyak pedagang yang menjajakan rujak Natsepa. Para pejual rujak khas ini berada di dalam maupun luar area pantai. 

Rujak Natsepa merupakan rujak buah khas Ambon dengan bumbu kacang goreng yang dihaluskan bersama gula aren, asam, dan garam. Menariknya rujak buah ini dilengkapi dengan irisan ubi jalar. Rujak dengan rasa manis, asam, pedas yang bikin ketagihan ini dijual seharga Rp15.000 per porsi.

Dalam kunjungannya ke Ambon, Mas Menteri Sandiaga turut mendorong pengembangan potensi kuliner khas Pantai Natsepa, yaitu rujak Natsepa. Salah satunya dengan memfasilitasi kuliner khas ini masuk Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor penjualan rujak terbanyak.

"Jadi kami akan menandatangani kerja sama dengan MURI di mana nanti tiap-tiap destinasi terutama desa-desa wisata akan kita pacu untuk mem-branding dan mencatat suatu kegiatan yang bisa menyemangati dan mencatat prestasi. Jadi kita harapkan kerja sama itu bisa kita lakukan sehingga penjualan rujak terbanyak di dunia dan tercatat di MURI itu bisa segera terlaksana,” tuturnya. 

Setelah makan rujak Natsepa, Sobat Pesona bisa menyewa perahu dengan tarif Rp50.000,- per perahu untuk bersantai di atas laut, menaiki banana boat dengan tarif Rp150.000,- per 6 orang atau menyewa pelampung seharga Rp10.000,- hingga Rp20.000,- per buah.

3 | Menyusuri Jembatan Merah Putih

Jembatan Merah Putih yang dibangun sejak 17 Juli 2011 ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia Timur dan menjadi ikon pariwisata Ambon. Jembatan Merah Putih membentangi Teluk Dalam Pulau Ambon yang menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka) di Kecamatan Sirimau pada sisi utara dan Desa Hative Kecil/Galala di Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan.

Dengan panjang 1.140 meter, Jembatan Merah Putih terbagi menjadi tiga bagian yakni, jembatan pendekat di sisi Desa Poka (sisi utara) sepanjang 520 meter, jembatan pendekat di sisi Desa Galala (sisi selatan) sepanjang 320 meter, dan jembatan utama sepanjang 300 meter.

Dari atas Jembatan Merah Putih, Sobat Pesona bisa melihat warna biru laut dengan beberapa kapal sedang berlayar maupun bersandar berpadu dengan hijaunya perbukitan. Jika cuaca cerah, pemandangan akan semakin sempurna dengan birunya langit dan putihnya awan. Apalagi, ketika Sobat Pesona melintasinya saat matahari mulai terbenam. Melihat sunset dari atas Jembatan Merah Putih akan menjadi pengalaman yang sangat mengesankan.

Sebelum meluangkan satu hari menikmati Ambon, pastikan Sobat Pesona sudah vaksin dan terdaftar di aplikasi PeduliLindungi, ya! Jangan lupa selalu patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama agar aktivitas berwisata nanti tetap aman dan nyaman.

Sambil merencanakan liburan, kamu bisa follow akun Instagram: @pesonaid_travel, Facebook: @pesonaid_travel, TikTok: @indonesia.travel, YouTube: Pesona Indonesia, dan website www.indonesia.travel untuk mendapatkan beragam informasi seputar destinasi wisata dan inspirasi produk ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja.