go-explore

Intip Proses Pembuatan Kerajinan Gerabah di Desa Wisata Karanganyar, Magelang

Siapa yang tak tahu Borobudur? Ya, hampir semua orang di Indonesia tahu, bahkan pernah mengunjunginya. Sebagai sebuah kawasan, Borobudur tidak hanya terkenal di kalangan wisatawan domestik tetapi juga di kalangan wisatawan mancanegara. Selain bangunan fenomenal seperti Candi Borobudur dan Puthuk Setumbu, desa-desa di Kecamatan Borobudur juga tak kalah menyita perhatian.

Salah satunya adalah Desa Wisata Karanganyar yang terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, tepatnya 3 km sebelah barat Candi Borobudur. Tak perlu khawatir untuk menuju ke sana. Akses jalan menuju Desa Wisata Karanganyar sudah bagus, didukung banyak moda transportasi yang bisa dipilih, mulai dari dokar, ojek, dan angkutan umum lainya.

Panorama alam di sekitar Desa Wisata Karanganyar juga sangat indah menawan, dikelilingi perbukitan dan gunung-gunung yang menjulang serta hamparan sawah hijau yang menyegarkan mata.

tempat wisata di tangerang

Desa ini terkenal dengan kerajinan gerabahnya. Seperti yang disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat berkunjung beberapa waktu lalu, "Yang menarik, Desa Karanganyar ini juga sudah terkenal dengan kerajinan gerabahnya sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan," ujarnya.
Tak heran jika Desa Wisata Karanganyar ditetapkan masuk dalam daftar 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.


Tahukah Kamu?

tempat wisata di tangerang

Kerajinan gerabah diyakini sudah ada sejak masa pembangunan Candi Borobudur yakni sekitar abad ke-8 Masehi. Sejak beberapa generasi terdahulu, membuat gerabah sudah menjadi kebiasaan warga. Bahkan, sejak masih anak-anak mereka sudah pandai membuat gerabah. Apalagi anak perempuan, sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk membuat kerajinan ini. Hampir seluruh warga Desa Wisata Karanganyar memiliki keterampilan sebagai pengrajin gerabah. Bahkan, sebagian warganya menggantungkan hidup dari kerajinan ini.

 

Dari Tradisi Jadi Atraksi 

tempat wisata di tangerang

Selain merawat tradisi dan budaya, membuat gerabah juga menjadi sebuah atraksi wisata di Desa Wisata Karanganyar. Sobat Pesona cukup membayar Rp25.000,- untuk sekali belajar membuat gerabah dan membawa pulang hasilnya. Selama pandemi, banyak wisatawan dalam negeri yang datang berkunjung untuk sekadar tamasya ataupun mempelajari proses pembuatan gerabah. 

tempat wisata di tangerang

Terkenalnya gerabah asal Desa Karanganyar menjadikan pengrajin gerabah di desa ini banyak mendapat pesanan baik dari dalam maupun luar negeri. Kerajinan gerabah yang paling banyak diminati adalah lampu, vas bunga, alat makan, dan suvenir lainnya.

 

Intip Proses Pembuatan Gerabah

Proses pembuatan gerabah rupanya tidaklah mudah. Setelah tanah liat dicampur dengan pasir dan melewati beberapa proses seperti penggilingan, pencetakan, pengeringan, dan pembakaran barulah tanah dihaluskan dan dibentuk sesuai dengan benda yang hendak dibuat. Setelah itu, gerabah dibakar sebanyak tiga kali untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Proses pembakarannya pun masih alami menggunakan jerami di atas tungku. 

tempat wisata di tangerang

Harga sebuah kerajinan gerabah bervariasi tergantung dari tingkat kerumitannya. Sebelum pandemi warga Desa Karanganyar mampu menjual sedikitnya 600 buah kerajinan gerabah setiap harinya. Di masa pandemi, pesanan dari luar daerah masih terus ada bahkan cukup banyak didapat warga Desa Wisata Karanganyar. Dalam sehari, seorang pengrajin mampu membuat minimal satu buah gerabah di musim kemarau.

 

Tips Wisata

Buat Sobat Pesona yang hendak berkunjung ke desa wisata ini, jangan lupa bangun pagi agar bisa melihat indahnya matahari terbit di ufuk timur berlatar Candi Borobudur, Gunung Merapi, dan Merbabu.

Pemandangan tersebut bisa Sobat Pesona saksikan tidak jauh dari Balai Desa Karanganyar sembari menikmati sajian kopi di pagi hari, niscaya ini jadi moodbooster untuk mengawali hari mu.

Di Desa Wisata Karanganyar juga sudah dibangun galeri komunitas dari UNESCO dan Balai Ekonomi Desa BUMN yang memamerkan berbagai hasil produk kerajinan tangan hingga makanan khas dari warga sekitar Borobudur.

Buat Sobat Pesona yang ingin melihat dan belajar secara langsung pembuatan gerabah di Desa Karanganyar ini pastikan sudah vaksin dan jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 6M, mulai dari menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Beragam informasi mengenai destinasi wisata dan inspirasi ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja bisa kamu dapatkan dengan cara follow akun Instagram: @pesonaid_travel, Facebook: @pesonaid_travelTikTok: @indonesia.travel, YouTube: Pesona Indonesia, dan website www.indonesia.travel. Selamat merencanakan liburan!