Sobat Pesona tahu enggak, Desa Wisata Penglipuran yang sangat populer di kalangan wisatawan ini ternyata masih mengikuti konsep adat dan mempertahankan ajaran leluhur, lho! Konsep tersebut bernama Tri Hita Karana, yaitu falsafah masyarakat Hindu Bali mengenai konsep keharmonisan atau keseimbangan antara Tuhan, manusia, dan lingkungan.
Saat mampir ke sini, Sobat Pesona bakal menemukan keunikan rumah warga yang kental akan budaya dengan menerapkan arsitektur konsep Tri Mandala. Selain itu, Desa Wisata Penglipuran juga pernah dinobatkan sebagai desa terbersih peringkat ke-3 di dunia lho!
Berikut 5 aktivitas seru dan menarik yang dapat Sobat Pesona lakukan selama berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran!
Terdapat 3 pura di kawasan Desa Wisata Penglipuran, yaitu Pura Penataran, Pura Dalem, dan Pura Puseh. Di sini, Sobat Pesona dapat menyaksikan berbagai perayaan adat menarik, seperti perayaan Galungan, Ritual Ngusaba, atau rutinitas sembahyang. Supaya tetap nyaman dan tidak mengganggu, pastikan Sobat Pesona tetap menghargai peraturan-peraturan adat yang berlaku saat berkunjung, ya!
Desa Wisata Penglipuran bisa dibilang surga bagi para pecinta karya seni. Sebab ada banyak banget kerajinan tangan yang bakal Sobat Pesona temui, mulai dari kerajinan anyaman bambu, berbagai aksesoris, serta pernak-pernik tradisional yang dijual langsung di depan rumah para pengrajin lokal. Jika berminat, di sini Sobat Pesona bisa belajar membuat pernak-pernik lho. Sudah dapat barangnya, dapat ilmunya juga! Seru kan?
Sumber foto: penglipuran.net
Menginap di rumah penduduk bisa jadi pilihan bagi Sobat Pesona yang ingin merasakan berbaur langsung dengan masyarakat lokal. Di desa ini, masyarakat akan menerima kehadiran Sobat Pesona yang ingin menginap di rumah-rumah mereka dengan tangan terbuka. Tentu hal ini akan menambah pengalaman seru Sobat Pesona!
Mampir ke sini nggak lengkap kalau melewatkan kuliner lokal yang menggugah selera. Nah, kuliner yang wajib Sobat Pesona cicipi adalah loloh cemcem dan tipat cantok. Loloh cemcem merupakan minuman tradisional khas Desa Wisata Penglipuran berwarna hijau yang terbuat dari berbagai rempah-rempah. Sedangkan tipat cantok adalah makanan berbahan ketupat dan berbagai sayuran yang direbus dan diaduk dengan dengan bumbu kacang.
Hutan Bambu di Desa Wisata Penglipuran terkenal karena spot fotonya yang indah dan instagramable. Selain berfoto ria, Sobat Pesona juga bisa bersepeda menyusuri hutan seluas 45 hektare yang terletak di belakang desa. Sebagai bentuk pelestarian warisan untuk para leluhur dan menciptakan keseimbangan antara manusia dengan alam lingkungannya, masyarakat lokal sangat menjaga keberadaan hutan ini lho.
Menikmati Desa Wisata Penglipuran memang dapat membuat hati bahagia dan betah untuk berlibur. Selain Desa Penglipuran, Sobat Pesona juga dapat berkunjung ke desa wisata lainnya di Bali, seperti Desa Wisata Pemuteran.
Pengin tahu informasi lebih lengkap tentang Desa Wisata Penglipuran? Sobat Pesona bisa menghubungi langsung pihak pengelolanya, Bapak I Nengah Moneng (082144557667).
Pastikan juga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 6M di mana pun dan kapan pun Sobat Pesona berada dengan menggunakan masker, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama ya!
Jalan-jalan ke Semarang? Yuk Berkunjung ke Desa Wisata Lerep #DiIndonesiaAja
Load More
❯Bak Surga Tersembunyi! Ini 5 Aktivitas Seru di Desa Wisata Pemuteran, Bali
Load More
❯10 Kuliner Unik yang Harus Sobat Pesona Coba Ketika Berkunjung ke Bali
Load More
❯Intip Yuk, Daya Tarik yang Ditawarkan Desa Penglipuran Bali!
Load More
❯5 Aktivitas seru dan edukatif di Desa Wisata Mas, Ubud, Bali
Load More
❯Situs ini merupakan situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Semua isi yang tercantum di dalam situs ini bertujuan untuk memberikan informasi dan bukan sebagai tujuan komersial. Penjualan yang ditampilkan merupakan tanda kemitraan yang akan menghubungkan Anda kepada Mitra Kami.