go-explore

Sukses Digelar di Candi Prambanan, Ini Dia 5 Keseruan Event GANTARI yang Tak Boleh Terlewatkan!

 

Sobat Pesona yang ngaku pencinta batik, pasti sudah menyaksikan dong, pagelaran fashion show terbesar tahun ini, bertajuk GANTARI: The Journey to Java yang sukses digelar 9 Oktober 2021 di Candi Prambanan? Nah, fashion show yang diselenggarakan atas kerja sama antara Lakon Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Badan Otorita Borobudur ini sukses mencuri perhatian penikmat fesyen Tanah Air karena deretan koleksi pakaiannya yang ciamik serta pemilihan setting area runway-nya yang luar biasa unik! Penasaran kan, apa saja hal menarik yang sayang untuk dilewatkan dari event fesyen kece yang satu ini? Simak yuk, ulasannya berikut ini!

 

1 | Diadakan secara hybrid


Setelah sukses menggelar peragaan busana pertamanya bertajuk “PakaianKoe: a Journey to Java” yang diselenggarakan pada 15 November 2020 silam, Lakon Indonesia kemudian melanjutkan dengan event GANTARI : The Final Journey to Java pada 9 Oktober 2021 secara hybrid. Acara offline diselenggarakan di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, tepatnya di Lapangan Siwa dengan jumlah tamu yang terbatas. Dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, acara sukses terselenggara dengan disertai penerapan protokol kesehatan. Sementara, acara online disiarkan secara langsung di akun Instagram @pesonaid_travel.

 

2 | Setting area runaway unik menghadap langsung ke Candi Prambanan

Potret model menggunakan desain kain Endek di PFW

Ada yang enggak biasa nih, dari peragaan busana GANTARI : The Final Journey to Java, yaitu setting area runway-nya yang super kece dan unik! Berkat tangan dingin arsitek kenamaan Adi Purnomo, event ini menyuguhkan setting runway berupa sekat-sekat bambu menjulang tinggi dan menghadap langsung ke Candi Prambanan. Jadi, selain dimanjakan dengan koleksi pakaiannya, penonton juga disuguhi dengan keunikan dan kemegahan latarnya. Pokoknya, keren parah!

 

3 | Menampilkan 125 koleksi pakaian ready to wear karya The House of Irsan

Pengrajin lokal yang sedang membuat kain Endek Bali

Bukan Lakon Indonesia namanya jika tidak berhasil mencuri perhatian para penikmat fesyen di seluruh penjuru Tanah Air. Untuk peragaan busana edisi kedua ini, Lakon Indonesia berkolaborasi dengan desainer fesyen kenamaan, Irsan dari The House of Irsan yang menghadirkan 125 koleksi pakaian siap pakai (ready to wear) dengan penggunaan warna, motif, dan model yang beragam dan tentunya sangat fashionable.

Oh iya, dalam peragaan busananya kali ini, selain berkolaborasi dengan desainer Irsan, Lakon Indonesia juga turut menggerakkan para artisan dan pengrajin di daerah Jawa, khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan mengangkat kekayaan kain batik, jumputan, dan tenun lurik namun dengan gaya yang lebih kekinian.

Desain nan yang segar dan eksklusif tersebut bisa Sobat Pesona saksikan, misalnya lewat karya kain jumputan yang diolah menjadi puffy dress, tunik, dan setelan yang hadir dalam paduan beberapa warna. Karya lain yang juga tak kalah inovatif adalah tenun lurik yang biasanya identik dengan garis coklat dan hitam, kali ini hadir dalam variasi warna lain seperti merah dan hijau, serta hadir dalam bentuk yang beragam, tak cuma baju, tetapi juga aksesori pelengkap seperti syal. Gimana, keren banget, kan?

 

4 | Menggerakkan Lebih dari 1.000 pelaku ekonomi kreatif

Pengrajin lokal yang sedang membuat kain Endek Bali

Penyelenggaraan GANTARI : The Final Journey to Java dinilai menjadi salah satu angin segar bagi kebangkitan industri ekonomi kreatif Indonesia. Pasalnya, produksi event kece ini telah melibatkan lebih dari 1.000 pelaku ekonomi kreatif, mulai dari seniman, model, pengrajin, pemusik, penyelenggara event, maupun dekorator. Wah, semoga ini bisa menjadi motivasi bangkitnya industri ekonomi kreatif Tanah Air pascapandemi ya, Sobat Pesona!

 

5 | Rangkaian acara yang enggak kalah menarik

Pengrajin lokal yang sedang membuat kain Endek Bali

Selain peragaan busana, acara juga diramaikan oleh beberapa segmen lain yang enggak kalah menariknya! Salah satunya adalah persembahan Tarian Ardhanaresvara, karya maestro Didik Nini Thowok untuk para seniman tradisional Indonesia. Selain tarian tradisional, acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukkan wayang kulit yang diiringi oleh musik gamelan. Pokoknya, suasana yang dihadirkan saat acara ini lekat banget dengan budaya Jawa, Sobat Pesona.

Itu dia Sobat Pesona, ulasan menarik dari event GANTARI: The Final Journey to Java. Buat Sobat Pesona yang ingin menyaksikan lagi keseruan acaranya, yuk tonton keseluruhan acaranya di akun Instagram @pesonaid_travel! Sampai jumpa di pagelaran busana selanjutnya dengan konsep acara yang lebih ciamik dan memukau!

 

Jangan lupa untuk tetap menjaga diri dan orang di sekitar kita dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan 6M! Teruslah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Satu lagi yang tak kalah penting, buat Sobat Pesona yang belum melakukan vaksinasi, segerakan divaksin agar herd immunity di Indonesia lebih cepat terbentuk. Utamakan terus kesehatan dan keselamatan ya, Sobat Pesona!

Yuk, cari tahu juga informasi menarik tentang pariwisata #DiIndonesiaAja lainnya di akun Instagram @pesonaid_travel, Facebook @pesonaid_travel, dan kunjungi website www.indonesia.travel, ya!