Setelah sukses menggelar peragaan busana bertajuk “PakaianKoe: A Journey to Java” pada tanggal 15 November tahun 2020 silam, Lakon Indonesia hadir bukan hanya sebagai lini pakaian semata, namun juga sebagai platform pelestarian budaya. Ialah Theresia Mareta, pendiri sekaligus maestro dari ragam karya serta inovasi yang tak henti-hentinya dilakukan oleh Lakon Indonesia. Beruntung sekali, Pesona Indonesia berkesempatan untuk berbincang dengan Theresia mengenai evolusi label miliknya.
Bagi Sobat Pesona yang belum tahu, boleh diceritakan kah apa itu Lakon Indonesia dan bagaimana awal kisah terbentuknya?
“Lakon Indonesia adalah sebuah ekosistem budaya yang saya didirikan karena kekhawatiran saya terhadap kelestarian budaya Indonesia. Saya pernah mendengar cerita, seorang pengrajin batik yang kesulitan memenuhi kebutuhannya, sehingga lebih menyarankan anak cucunya untuk menggeluti profesi lain selain menjadi pengrajin batik. Kalau terus seperti ini, batik sebagai identitas bangsa bisa hilang. Jadi, saya dirikanlah Lakon Indonesia agar budaya ini tidak hilang.”
Selain dari kekhawatiran akan budaya-budaya tradisional yang perlahan mulai hilang, Theresia juga menjelaskan keterikatannya secara personal dengan batik. Ia mengaku sudah jatuh cinta dengan budaya khas Indonesia yang satu ini sedari kecil. Nama Lakon sendiri terinspirasi dari keunikan kreasi anak bangsa yang sarat akan cerita.
“Setiap produk yang ada di Lakon Store itu merupakan hasil pengalaman hidup atau cerita hidup sang kreator yang ia tuangkan melalui karya-karyanya.”
Tadi kan dijelaskan bahwa Lakon Indonesia hadir sebagai sebuah ekosistem budaya, lantas apa saja yang bisa kita temukan di Lakon Indonesia?
“Lakon ini terdiri dari tiga unsur, yaitu Lakon Store, Lakon Indonesia, dan Teras Lakon. Kesatuan tersebut memiliki fungsi untuk mewadahi brand-brand lokal, mendukung pelaku budaya masa kini, membantu para artisan dan pengrajin tradisional, serta tempat bertemunya berbagai bidang ilmu yang punya perhatian bersama terhadap kelestarian budaya.”
Kalau boleh sedikit flashback ke event PakaianKoe, sebagai brand fesyen, dari mana sih inspirasi desain koleksi yang diperagakan di PakaianKoe karena terlihat unik dan eksentrik?
“Nah, “Pakaiankoe: A Journey to Java” adalah bentuk kolaborasi antara Lakon Indonesia dengan para pengrajin di Jawa selama kurang lebih satu tahun untuk bersinergi menciptakan karya yang berbeda dari biasanya. Koleksi ini terinspirasi dari kehidupan sehari-hari masyarakat yang berada di Pulau Jawa, mulai dari kehidupan di pasar, tarian-tarian tradisional, teater rakyat, hingga tempat-tempat beribadah.”
Ada strategi khusus kah yang dilakukan untuk mengenalkan Lakon Indonesia ke penjuru negeri bahkan ke mancanegara?
“Saya lebih berpikir bagaimana merepresentasikan satu produk yang memiliki kualitas yang tinggi dan harga yang sesuai. Sentuhan khas Indonesia pun dikembangkan secara lebih dalam, sehingga terdapat ‘jiwa’ dalam setiap produk yang dijual. Ketika pembeli puas dengan produk yang dibeli, bagi saya hal tersebut menjadi strategi marketing yang lebih ampuh dari strategi apapun.”
Apa harapan terbesar Ibu terhadap generasi masa kini melalui berdirinya Lakon Indonesia?
“Harapan Lakon Indonesia adalah agar seluruh masyarakat khususnya generasi millennial dapat mengapresiasi apa yang kita miliki terlebih dahulu. Hal itu yang harus pertama kali dibina bersama. Di sini, Lakon Indonesia hadir sebagai wadah yang berfungsi untuk menggali informasi dan mengenal lebih jauh tentang seluk-beluk warisan budaya Nusantara.”
Dengan ragam inovasi serta sentuhan modern di setiap desainnya, Lakon Indonesia telah berhasil mendobrak stigma bahwa batik itu kuno. Karena pada kenyataannya, batik dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat Indonesia, termasuk kaum milenial. Jika Sobat Pesona tertarik untuk memiliki produk batik maupun ragam produk lainnya di Lakon Indonesia, kamu dapat melihatnya di sini!
Menilik Makna di Balik Mahakarya 7 Motif Batik di Indonesia
Load More
❯5 Ide Membuat Kerajinan Tangan Untuk Hiasan Rumah Bernuansa Batik
Load More
❯10 Jenama Batik ini Cocok Menjadi Referensi Fesyen Kekinian
Load More
❯Kenali Lebih dekat Warisan Budaya Batik di 5 Museum Batik di Indonesia
Load More
❯Batik Tiga Negeri Lasem
Load More
❯Belajar Membatik Langsung dari Pengrajinnya Yuk, di 7 Kampung Batik Berikut Ini!
Load More
❯Situs ini merupakan situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Semua isi yang tercantum di dalam situs ini bertujuan untuk memberikan informasi dan bukan sebagai tujuan komersial. Penjualan yang ditampilkan merupakan tanda kemitraan yang akan menghubungkan Anda kepada Mitra Kami.