Pelabuhan Pulau Komodo

Mulai awal tahun 2020, akan ditutup untuk kunjungan. Penutupan ini direncanakan selama dua tahun dan bertujuan untuk rehabilitasi lingkungan pulau serta meningkatkan upaya konservasi bagi komodo. Namun, pengunjung yang ingin berinteraksi langsung dengan komodo masih bisa melakukannya di Pulau Padar dan Pulau Rinca.

Pulau Padar adalah pulau terbesar ketiga di Taman Nasional Komodo. Meskipun pendakian menuju puncaknya relatif singkat, Pulau Padar menawarkan pemandangan yang luar biasa, dengan bukit-bukit hijau yang bergulung, pantai-pantai yang memukau, dan matahari terbenam yang menakjubkan di cakrawala. Tempat ini menjadi destinasi yang sempurna untuk menikmati keindahan alam yang spektakuler.

Desa Melo, yang dihuni oleh masyarakat Manggarai, dipenuhi dengan penduduk lokal yang ramah dan menyambut pengunjung dengan tangan terbuka. Di sini, Anda dapat melihat kehidupan sehari-hari mereka dan merasakan berbagai bentuk budaya tradisional mereka, mulai dari kain ikat tradisional hingga tari Caci yang terkenal. Desa ini menawarkan pengalaman budaya yang otentik dan mendalam tentang kehidupan masyarakat Manggarai.

Area ini dapat dianggap sebagai pusat penghubung antara Nusa Tenggara Timur dan Taman Nasional Komodo. Nikmati perjalanan perahu mengelilingi kelompok pulau, rasakan suasana restoran-restoran lokal saat makan malam, dan nikmati keindahan langit malam dengan menikmati bintang-bintang.

Angel Island Resort Restaurant menawarkan pengalaman bersantap tepi pantai yang luar biasa di resort eco-friendly ini. Restoran ini menyajikan hidangan Asia, Barat, dan vegetarian yang terbuat dari bahan organik yang dipasok secara lokal, serta beragam pilihan teh dan kopi dari berbagai penjuru dunia. Nikmati suasana santai sambil menikmati makanan yang sehat dan lezat di tengah keindahan alam sekitar.

Karena hampir tidak ada pemukiman di Pulau Komodo, sebagian besar kegiatan belanja dilakukan di Labuan Bajo, yang menawarkan berbagai cendera mata unik. Rumah tenun ini menyediakan tas dan keranjang anyaman yang dibuat secara lokal, serta kopi Flores asli yang ditanam langsung di pulau ini. Ini adalah tempat yang sempurna untuk membeli oleh-oleh khas dan menikmati produk-produk lokal berkualitas.

Pulau Rinca kaya akan berbagai jenis hewan, seperti babi hutan, kerbau, dan burung. Namun, yang membuat pulau ini terkenal di seluruh dunia adalah binatang prasejarahnya, yaitu komodo. Pulau Rinca adalah tempat terbaik untuk melihat komodo dalam lingkungan alami mereka, terutama setelah penutupan Pulau Komodo. Luas area Pulau Rinca adalah 198 kilometer persegi, menawarkan pemandangan alam yang memukau dan kesempatan untuk menjelajahi habitat asli dari kadal terbesar di dunia ini.