Pelabuhan Semayang

Terletak di Kecamatan Baru Tengah, Balikpapan Barat, desa ini terkenal sebagai tempat wisata alam. Desa yang pernah membawa Balikpapan meraih penghargaan Urban Management Innovation (IMP) pada tahun 2013 ini memang menjadi bukti keberhasilan pemerintah kota Balikpapan dalam mengubah kawasan kumuh menjadi area yang tertata rapi dan lebih hijau. Desa ini disebut desa air karena terletak di atas permukaan laut. Jaraknya sekitar 7,3 km dari Pelabuhan Semayang.

Rumah bagi salah satu proyek beruang matahari terbesar di dunia. Pengunjung dapat berpartisipasi dalam pemeliharaan kandang, pengamatan perilaku, serta persiapan dan pemberian makanan untuk beruang. Kegiatan di suaka beruang matahari ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00. Fasilitas beruang ini hanya berjarak 15 menit berjalan kaki dari Samboja Lodge. Samboja Lestari juga merupakan program pertama yang didirikan oleh Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation pada tahun 1991, yang secara khusus bertujuan untuk memberikan perawatan dan rehabilitasi bagi orangutan yang terpaksa dipindahkan atau menjadi yatim piatu akibat kehilangan habitat.

Tempat rekreasi keluarga yang bangga menjadi taman air terbesar sejenisnya di Indonesia bagian Timur. Taman air ini menawarkan seluncuran yang berputar-putar dan pelampung donat raksasa bagi mereka yang ingin bersenang-senang di kolam. Pertunjukan akuatik juga sering diadakan di panggung terbuka, dan pengunjung yang tertarik melihat semua keindahan taman dari ketinggian dapat mencoba flying fox untuk pengalaman yang lebih mendebarkan.

Habitat alami bagi berbagai spesies ikan, burung, dan banyak fauna lainnya. Pengunjung bahkan berkesempatan melihat monyet proboscis di pagi hari. Terletak di pusat kota, hutan ini menawarkan udara segar dengan pemandangan hijau yang subur dan panorama yang memukau dari jembatan kayu yang melintasi area tersebut. Ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati kedamaian alam di tengah hiruk-pikuk kota.

Memiliki berbagai jenis buaya, mulai dari buaya bayi hingga reptil raksasa. Sekitar 1.450 buaya menghuni peternakan ini, termasuk buaya air tawar yang terancam punah dan buaya sepit. Pengunjung dapat memilih untuk memberi makan buaya (dengan bimbingan penjaga) untuk pengalaman yang lebih seru dan mendalam tentang kehidupan buaya di peternakan ini.

Menawarkan suasana yang indah saat malam tiba, dengan lampu-lampu warna-warni yang menerangi taman kota ini. Tempat ini sangat populer di kalangan kaum muda yang suka berkumpul di sekitar air mancur dan bersosialisasi. Pengunjung juga dapat menemukan berbagai penjual makanan dan minuman yang menawarkan camilan untuk menikmati malam yang santai di taman ini.

Monumen yang memperingati perjuangan masyarakat lokal dalam merebut kembali tanah mereka dari penjajah. Pantai berpasir putih yang indah menjadi latar belakang patung megah ini, yang dikelilingi oleh taman yang tertata rapi. Monumen ini tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan, menjadikannya tempat yang populer untuk berkunjung dan merenung.

Terletak di sebuah bukit di jantung kota Balikpapan, dan dikatakan sebagai kuil Buddha terbesar di Indonesia. Di dalam kuil ini, pengunjung dapat merasakan kedamaian di tengah hiruk-pikuk kota. Patung-patung dan ukiran di kuil ini dilukis dengan sempurna menggunakan warna emas, menciptakan kontras yang cerah dengan batu-batu kokoh di sekitarnya. Sebuah patung Buddha yang sedang tidur, atau Dhammasala Mangalabharaba, yang juga dilapisi emas, terletak di gedung utama di pusat kompleks, yang juga dikelilingi oleh taman-taman yang indah, kolam kura-kura, dan air mancur. Tempat ini menawarkan suasana yang tenang dan spiritual bagi para pengunjung yang mencari ketenangan.

Menawarkan berbagai camilan laut khas yang lezat, seperti peyek, kerupuk renyah dengan kepiting, dan abon kepiting. Camilan ini tersedia dalam berbagai rasa, termasuk rasa original, pedas, dan lada hitam. Pengunjung dapat mencicipi kelezatan camilan lokal ini dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh.

Menawarkan pengalaman meresapi kehidupan lokal yang penuh aktivitas, dengan kios-kios yang menjual berbagai buah, sayuran, dan rempah-rempah. Di sini, pengunjung bisa mencari oleh-oleh tradisional seperti produk batik khas, sarung anyaman, dan pakaian dengan motif Dayak yang ikonik. Jangan lupa untuk menawar harga agar bisa mendapatkan barang dengan harga terbaik!

Restoran terbuka yang menawarkan pengalaman bersantap di tepi pantai yang indah, dengan segelas kelapa segar sebagai minuman yang menyegarkan. Setelah makan, pengunjung juga dapat menikmati permainan biliar di meja biliar yang tersedia, untuk bersenang-senang bersama teman-teman dan sesama pengunjung restoran.