Dol adalah alat musik perkusi khas Bengkulu yang memiliki suara khas dan menghentak. Alat musik ini terbuat dari kayu sebagai badan dan kulit sapi sebagai membran yang dipukul. Musik Dol sering dimainkan dalam acara adat, seperti Festival Tabot, yang merupakan tradisi tahunan masyarakat Bengkulu. Irama Dol yang dinamis menciptakan suasana semangat dan kebersamaan dalam setiap pertunjukan. Keberadaan alat musik ini menjadi bagian penting dari identitas budaya Bengkulu.
Seiring perkembangan zaman, Dol tetap lestari dengan berbagai inovasi dalam pertunjukannya. Selain dalam acara adat, Dol kini sering dimainkan dalam pementasan musik modern dan festival nasional. Para pengrajin di Bengkulu terus memproduksi Dol dengan teknik tradisional agar keasliannya tetap terjaga. Upaya pelestarian juga dilakukan dengan mengajarkan generasi muda cara memainkan dan memahami nilai budaya Dol. Dengan begitu, alat musik ini akan terus hidup dan dikenal luas sebagai warisan budaya Bengkulu.