Tum adalah hidangan tradisional khas Bali yang dibuat dari daging, ikan, atau ayam berbumbu yang dikukus dalam bungkus daun pisang. Bumbu khas seperti bawang, cabai, dan kemiri menciptakan cita rasa yang gurih dan kaya rempah. Proses pengukusan membuat tum lebih sehat karena tidak menggunakan minyak berlebih. Makanan ini sering dijumpai dengan variasi bahan yang berbeda. Tum biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau bagian dari hidangan tradisional.
Keunikan tum terletak pada aroma khas dari daun pisang yang meresap ke dalam isinya. Selain menambah cita rasa, bungkus daun pisang juga berfungsi sebagai pembungkus alami yang ramah lingkungan. Tum sering disajikan dalam acara adat atau perayaan keluarga, menjadikannya bagian penting dari budaya kuliner Indonesia. Teksturnya yang lembut dengan rasa rempah yang meresap membuatnya digemari banyak orang. Hidangan ini menunjukkan kekayaan kuliner nusantara yang patut dilestarikan.