Cita Tenun Indonesia hadir di wilayah Sambas sebagai salah satu upaya pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal melalui kerajinan tenun.
Inisiatif ini telah memberikan dampak nyata dalam mengangkat potensi penenun perempuan lokal di Kabupaten Sambas, khususnya di beberapa desa yang menjadi daerah binaan.
Apa Itu Cita Tenun Indonesia?
Cita Tenun Indonesia adalah sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian dan pengembangan kain tenun tradisional Nusantara.
Berdiri sejak tahun 2008, CTI berkomitmen untuk mendukung para pengrajin tenun melalui pelatihan, pendampingan, hingga akses pasar.
CTI tidak hanya fokus pada pelestarian teknik tenun, tetapi juga pada peningkatan kualitas produk, inovasi desain, serta pelatihan manajemen usaha bagi para perajin.
Pendekatan ini menjadikan Cita Tenun Indonesia sebagai jembatan antara tradisi dan industri kreatif modern.
Tujuannya tidak hanya menjaga eksistensi tenun sebagai warisan budaya, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pengrajin lokal, terutama penenun perempuan di berbagai daerah di Indonesia.
Periode Program Cita Tenun Indonesia di Kabupaten Sambas
Program Cita Tenun Indonesia di wilayah Sambas telah berjalan sejak tahun 2022 dan masih terus berlangsung hingga saat ini sebagai bagian dari komitmen jangka menengah CTI untuk mengangkat potensi tenun lokal Kalimantan Barat.
Melalui program ini, para pengrajin tenun dari desa-desa tersebut mendapatkan pelatihan teknik menenun yang lebih efisien, peningkatan kualitas bahan, serta pendampingan dalam hal manajemen usaha dan pemasaran produk.
Area Binaan Cita Tenun Indonesia di Kabupaten Sambas
Sejak dimulai, Cita Tenun Indonesia telah membina sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas dengan potensi kuat dalam seni tenun tradisional. Wilayah-wilayah binaan tersebut meliputi:
- Dusun Semberang
- Desa Sumber Harapan
- Desa Jirak
- Desa Tengguli
- Desa Tanjung Mekar
- Desa Tamuk Manggis
Para penenun perempuan di desa-desa ini mendapatkan pelatihan intensif dari Cita Tenun Indonesia mengenai teknik tenun, manajemen produksi, penggunaan pewarna alami, dan pengembangan motif khas lokal yang memiliki nilai jual tinggi.
Dukungan dari Pemerintah Daerah
Kehadiran Cita Tenun Indonesia di Sambas tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DISKUMINDAG) Kabupaten Sambas.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan komunitas tenun lokal bisa mandiri secara ekonomi dan terus melestarikan budaya tenun yang menjadi identitas bangsa.
Cita Tenun Indonesia Juga Hadir di Daerah Lain
Selain di Kalimantan Barat, Cita Tenun Indonesia juga pernah menjalankan program serupa di berbagai wilayah Indonesia lainnya, seperti Bali, Lombok, Garut, Palembang, dan Baduy.
Hingga saat ini, dua program yang masih aktif dan terus berkembang adalah Cita Tenun Indonesia di Kabupaten Pesawaran, Lampung dan Cita Tenun Indonesia di Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan.
Setiap daerah memiliki pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik lokal, baik dari segi motif, teknik tenun, hingga struktur sosial pengrajinnya.
Dengan jaringan pembinaan yang semakin luas, Cita Tenun Indonesia menjadi contoh bagaimana pelestarian budaya bisa berjalan beriringan dengan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi lokal.