Ada banyak banget yang bisa dieksplorasi #DiIndonesiaAja. Enggak hanya destinasi, pencinta seni dan budaya juga bisa menikmati berbagai event yang memamerkan kekayaan budaya lokal. Nah, gelaran yang bakal dilangsungkan dalam waktu terdekat adalah Pekan Explorasi Budaya Lembata 2022 di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Pastikan kamu enggak melewatkan acara yang bakal dilangsungkan pada 3-7 Maret 2022 mendatang. Yuk, cari tahu juga daya tarik yang akan dihadirkan dalam acara ini!

 

Intip ragam kegiatan budaya yang dikemas dalam nuansa perdamaian!

Sebelum nonton sebuah event, tentu kamu wajib mengantongi informasi lokasi, waktu, dan kegiatan yang bakal disajikan. Kamu bisa catat nih, Pekan Explorasi Budaya Lembata 2022 bakal menampilkan beragam budaya dan tradisi yang dikemas dalam nuansa perdamaian. Acara akan dimulai dengan Karnaval Budaya yang ditampilkan oleh komunitas adat setempat. 


Setelah itu, akan ada Parade Jalan Kaki dan Pertunjukan Budaya di Pantai Wulen Luo. Di lokasi yang sama, akan ada beberapa pameran yang bisa dikunjungi. Ada Gelar Kuliner Lembata dan Pameran UKM Lembata. Acara hari pertama bakal ditutup dengan pentas budaya dari Kecamatan Omesuri dan Buyasuri. 


Simpan energimu buat menyaksikan keseruan pada hari kedua. Beberapa kegiatan sudah disiapkan, yakni Jalan Salib di Bukit Doa Lembata, Tabo Baung/Pertemuan Desa Wisata dan Kampung Wisata Konservasi, pentas budaya Kecamatan Atadei dan Kecamatan Wulandoni, dan ditutup dengan penampilan grup musik Lembata All Star. 


Hari selanjutnya, Pekan Explorasi Budaya Lembata akan menghadirkan beberapa talkshow, mulai dari yang membahas tentang konservasi laut, pembangunan desa wisata dan kampung wisata, hingga desa ramah perempuan dan anak. Nah, yang enggak kalah dinantikan adalah acara Fashion Show Tenun Lembata. 


Jangan lewatkan juga acara Pemutaran Film Dokumenter Underwater Teluk Waienga pada hari Minggu. Oh iya, gelaran ini juga akan menghadirkan kegiatan napak tilas statement 7 Maret 1954 serta ritual adat yang diikuti oleh 10 komunitas adat. Keseruannya masih bakal ditambah dengan adanya pementasan tarian kolosal Lembata.

 

Kolaborasi Apik antara Komunitas Adat dengan Pelaku Ekonomi Kreatif

Gelaran yang diadakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini dikemas secara inovatif supaya generasi muda juga bisa ikut melestarikan, mencintai, bahkan menggali budaya warisan leluhur. Lebih dari itu, Pekan Explorasi Budaya Lembata juga diharapkan bisa membantu bangkitnya para seniman, pelaku ekonomi kreatif, maupun pariwisata. 


Ditambah lagi, saat ini pemerintah daerah Kabupaten Lembata juga sedang fokus buat mendukung desa wisata budaya. Enggak tanggung-tanggung, ada 10 komunitas adat yang dilibatkan dalam gelaran ini, termasuk juga para pelaku UKM, ekonomi kreatif, dan industri pariwisata. Keren!

 

Aktivitas Wisata di Lembata yang Siap Bikin Kamu Jatuh Cinta

Daya tarik Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, enggak cuma terletak pada budaya dan tradisi saja. Eksplorasi lebih jauh setiap keindahan wilayah ini dengan menjajal beberapa aktivitas seru. Sekali nyobain, kamu pasti pengen datang ke sini lagi, lagi, dan lagi!

 

1.  Menikmati secangkir kopi di Pantai Lewolein


Ada satu aktivitas yang paling digemari wisatawan ketika mereka datang ke Pantai Lewolein. Ya, betul sekali, mereka suka ngopi di lopo (pondok kayu) sembari menikmati semilir angin dan pemandangan pantai. Asyik banget nih kalau sore-sore mampir ke sini.

 

2.  Menikmati bentang alam di Bukit Cinta Lembata


Mau melihat yang hijau-hijau? Yuk, langsung pacu kendaraanmu menuju ke Bukit Cinta Lembata. Di sini, kamu bakal dimanjakan dengan hamparan perbukitan dan sabana. Kemegahan beberapa gunung aktif di Lembata juga bisa disaksikan di sini, mulai dari Gunung Bour, Koge, Ile Boleng, dan Ile Ape.

 

3.  Belanja kain tenun khas Lembata

Udah puas menikmati seni budaya serta alam Lembata, jangan lupa buat belanja oleh-oleh berupa kain tenun khas Lembata. Ada beberapa desa yang memproduksi kain dengan motif yang berbeda-beda. Misalnya saja motif garuda, nulur, weri', biti, dan mowa yang dibuat oleh masyarakat di Kecamatan Omesuri dan Kecamatan Buyasuri.

 

Setelah melihat rundown acara, kayaknya bakal sayang banget nih kalau kamu cuma nonton selama satu atau dua hari. Biar pengalamannya utuh, tentu harus nonton dari hari pertama sampai terakhir. Namun, kamu harus taat sama protokol kesehatan karena acara ini akan tetap mengedepankan protokol kesehatan CHSE demi kenyamanan bersama.

Buat yang pengen berwisata di Lembata, Nusa Tenggara Timur, kamu juga wajib patuh sama protokol kesehatan 6M, ya! Pastikan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan juga menghindari makan bersama. Satu lagi nih, segerakan untuk ikut vaksinasi Covid-19 supaya imun tubuh lebih baik.