Sudah bukan merupakan rahasia kalau Indonesia punya beragam jenis tarian daerah yang unik dan indah. Mulai dari Aceh sampai ujung Papua, setiap daerah memiliki tarian khasnya masing-masing. Nah, di Banyuwangi, Jawa Timur, ada satu jenis tari yang sangat khas, yaitu tari Gandrung.

 

Untuk mengenalkan Tari Gandrung khas Banyuwangi ini ke masyarakat yang lebih luas, tahun ini kembali diadakan Gandrung Sewu 2022, sebuah festival tari tahunan. Tahun ini, Gandrung Sewu telah dilaksanakan pada 29 Oktober 2022 di Pantai Boom Marina,

Banyuwangi. Selain untuk memperkenalkan tari Gandrung, ternyata festival ini juga diharapkan dapat menarik wisatawan lokal, nasional, maupun mancanegara untuk berkunjung dan berwisata ke Kabupaten Banyuwangi.

Penasaran bagaimana serunya Gandrung Sewu 2022 memperkenalkan Tarian Gandrung ke masyarakat luas? Yuk, simak 5 fakta menarik yang ada di Gandrung Sewu 2022!

 

1. Mengangkat Tema “Kemilau Bumi Blambangan”

 

Tahun ini, Gandrung Sewu mengambil tema “Kemilau Bumi Blambangan” yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat, khususnya generasi muda untuk mengenal lebih jauh sejarah Kabupaten Banyuwangi. Dengan mengetahui hal tersebut, generasi muda Banyuwangi bisa semakin semangat untuk terus melestarikan seni budaya yang ada di kabupaten ujung timur pulau Jawa ini.

Saking unik dan terkenalnya festival ini, Gandrung Sewu yang dilaksanakan berlatar selat Bali ini telah menjadi ikon pariwisata budaya Banyuwangi. Diharapkan, Gandrung Sewu dapat menjadi komoditas budaya unggulan Kabupaten Banyuwangi dalam upaya memperkuat karakter kota yang akan menjadi ikon di tanah air, maupun dunia. Semoga berhasil, ya!

 

2. Diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi daerah Kabupaten Banyuwangi

Selain diharapkan dapat melestarikan budaya daerah Tarian Gandrung dan budaya Banyuwangi lainnya, Gandrung Sewu juga diharapkan dapat berdampak positif pada pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Harapannya, Gandrung Sewu dapat meningkatkan kembali perekonomian daerah dan menjadi wadah berinovasi para pegiat daerah. Semoga festival ini dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi di Banyuwangi, ya!

 

3. Dihadiri oleh banyak tokoh penting dan 13 ribu pengunjung

Di Gandrung Sewu 2022 kemarin, ternyata banyak tokoh penting yang hadir untuk menyaksikan keindahannya, lho! Beberapa di antaranya adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak Abdullah Azwas Anas dan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, R Kurleni Ukar. Bupati Kabupaten Banyuwangi, Ibu Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sekretaris Badan Koordinasi Wilayah V Jember, Bapak Juhairi juga turut hadir untuk memberikan sambutan.

 

Selain dihadiri oleh berbagai tokoh penting, Gandrung Sewu 2022 juga dihadiri sekitar 13.574 orang penonton lainnya, lho! Hal ini menandakan berhasilnya promosi Gandrung Sewu 2022 untuk memenuhi antusiasme masyarakat akan hiburan seni budaya. Kalian termasuk dari 13 ribu orang yang hadir itu, enggak?

 

4. Menghadirkan Parade Gandrung Sewu 2022 yang melibatkan seribu penari


 

Di samping menampilkan tarian kolosal yang elok, ternyata terdapat kisah unik di balik penampilan yang dipertunjukkan tanggal 29 Oktober kemarin. Di Gandrung Sewu 2022, terdapat penampilan Parade Gandrung Sewu yang menceritakan kisah Banyuwangi semasa menjadi kawasan Kerajaan Blambangan. Saat itu, dikisahkan bahwa Kerajaan Blambangan sedang terjangkit wabah yang bahkan turut mengenai sang putri kerajaan, Putri Dewi Sekardadu. Ketika tidak ada yang bisa menyembuhkannya, datang seorang ulama bernama Syekh Maulana Ishak yang berhasil menyembuhkan wabah Blambangan. Wah, keren ya?

Dalam proses menyajikan tarian Gandrung di Gandrung Sewu ini, antusiasme anak muda terlihat jelas, lho! Hal ini dibuktikan dengan pendaftar seleksi yang mencapai 3.000 orang. Pada akhirnya, terpilih 1.284 penari yang ikut menarikan Tari Gandrung di Gandrung Sewu tahun ini. Banyak sekali, ya?

 

5. Dibalut keindahan Selat Bali dan kuliner khas Banyuwangi

Selain para pegiat seni, Gandrung Sewu kemarin juga melibatkan banyak para pelaku UMKM, lho! Terdapat 50 (lima puluh) stan pelaku UMKM yang terlibat kemarin. Mereka menawarkan berbagai aneka kriya dan kuliner khas Kabupaten Banyuwangi yang bisa para pengunjung nikmati selama menyaksikan event Gandrung Sewu 2022. Sambil menikmati kuliner dan melihat aneka kriya yang dijual, pengunjung juga bisa menikmati indahnya panggung yang memanfaatkan panorama Selat Bali sebagai latar belakang penampilan Parade Gandrung Sewu. Dekorasi panggung yang dirancang memanfaatkan kreasi lokal juga turut mewarnai indahnya visual panggung.

 

Safari di Taman Nasional Baluran Jawa Timur


 

Kata orang, belum ke Banyuwangi kalau belum ke Taman Nasional Baluran! Secara geografis, Taman Nasional Baluran memang berada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Namun Taman Nasional Baluran tetap dikenal juga sebagai wisata Banyuwangi karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Banyuwangi, yakni hanya 1,5 jam dari Banyuwangi. Taman Nasional Baluran yang dijuluki sebagai “Africa van Java” ini memiliki luas 25.000 hektare dengan beragam flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Sambil menyusuri sabana yang indah, kamu juga bisa menemui berbagai satwa liar mulai dari rusa, kerbau, hingga burung merak. Saking indahnya, Taman Nasional Baluran pernah digunakan untuk syuting film dan video klip, lho!

 

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi Banyuwangi dan Gandrung Sewu di tahun selanjutnya? Untuk kamu yang ketinggalan Gandrung Sewu tahun ini dan penasaran bagaimana serunya, kamu bisa cek di kanal Youtube Kabupaten Banyuwangi karena seluruh rangkaian event Gandrung Sewu 2022 bisa kamu saksikan di sana! 

Yuk, rajin cek event.indonesia.travel untuk informasi mengenai event yang seperti Gandrung Sewu 2022 lainnya! Kamu juga bisa mengikuti akun Instagram @pesona.indonesia, TikTok @pesonaindonesia, Facebook @pesona.indonesia dan YouTube Pesona Indonesia supaya selalu mendapatkan update tentang event #DiIndonesiaAja!