Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) di Pekalongan untuk Hidupkan Kembali Sektor Pariwisata Nasional

Pandemi Covid-19 yang melanda hampir 200 negara memberikan dampak yang sangat besar terhadap berbagai sektor bisnis, salah satunya adalah sektor pariwisata. Sebagai sektor unggulan nasional, geliat pariwisata diharapkan dapat kembali tumbuh, berkembang, dan tetap menjadi tonggak roda perekonomian bangsa usai pandemi berakhir.

Pelaksanaan Program BISA

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan salah satu inisiatif terbarunya, yakni program BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman). Program ini merupakan sebuah gerakan perlindungan sosial bagi pekerja dan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Setelah sebelumnya dilaksanakan di beberapa wilayah, program ini kembali diselenggarakan di Pantai Depok Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 25-26 Juli 2020 lalu ini terselenggara atas kerjasama dan kolaborasi dari Kemenparekraf, Komisi X DPR RI, dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

Adapun aktivitas yang dilakukan terdiri dari kegiatan bersih-bersih, penataan, pengecatan ulang, serta penyemprotan disinfektan di seluruh destinasi wisata di kawasan pantai. Tentunya, seluruh aktivitas dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna menghindari potensi penularan virus. Program ini dihadiri dan melibatkan para pelaku industri kreatif dan pelaku usaha pariwisata yang berada di sekitar lokasi destinasi.

Tujuan Program BISA

Program BISA diselenggarakan sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo terkait perlindungan sosial bagi para pegiat usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebagai sebuah gerakan padat karya, program BISA diharapkan dapat memberikan stimulus dan menghidupkan kembali sektor pariwisata pascapandemi Covid-19. 

Pandemi Covid-19 tentunya akan memberikan perubahan yang besar terhadap industri pariwisata, termasuk salah satunya adalah perubahan pola perilaku dan minat dari para wisatawan. Oleh karena itu, sebagai bentuk persiapan menuju masa adaptasi kebiasaan baru, program BISA diharapkan dapat mendorong para pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat meningkatkan kesiapan, mengantisipasi perubahan, dan melakukan adaptasi untuk dapat menarik kembali perhatian wisatawan.

Program BISA ini menekankan pada empat aspek esensial dalam kegiatan pariwisata yang dianggap akan menjadi fokus perhatian wisatawan dan kunci kesiapan seluruh destinasi wisata di masa adaptasi kebiasaan baru. Keempat aspek tersebut terdiri dari kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan. Dengan begitu, kepercayaan dan optimisme masyarakat terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Pekalongan dan sekitarnya  akan kembali pulih dan tumbuh.

Destinasi Menarik di Pekalongan

Pekalongan merupakan salah satu destinasi wisata populer di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Tak hanya terkenal dengan batik dan industri kreatifnya saja, Pekalongan pun memiliki segudang keindahan alam yang indah dan patut menjadi sorotan. Berikut beberapa diantaranya:

Museum Batik Pekalongan

Pekalongan memang dikenal sebagai kota batik dan industri kreatifnya. Nah, belum afdol rasanya berkunjung ke Pekalongan jika tidak mengenal sejarah batiknya di Museum Batik Pekalongan. Sobat Pesona dapat melihat deretan koleksi batik tua hingga modern dan belajar langsung mengenai sejarah dan teknik-teknik membatik secara langsung di Museum Batik Pekalongan. Museum ini menjadi sentra untuk semua informasi dan data mengenai batik. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup dengan Rp 5000 saja, Sobat Pesona sudah bisa mengunjungi tempat yang satu ini.

Curug Lawe Petungkriyono

Tak hanya wisata batik, Pekalongan pun kaya akan keindahan alamnya. Salah satunya adalah Curug Lawe Petungkriyono, sebuah curug yang terletak di kecamatan Petungkriyono. Wisata air ini bukan hanya menyuguhkan keindahan curug yang asri dan terjaga keasliannya, tetapi juga terdapat banyak spot-spot menarik untuk mengisi halaman instagram Sobat Pesona. Harga tiket masuk ke curug ini berkisar Rp 5000 saja.

Wisata Alam Welo River

Masih berlokasi di kecamatan Petungkriyono, Sobat Pesona bisa menikmati wisata air yang menyenangkan dengan mengunjungi wisata Welo River. Dengan sungai Welo sebagai objek utama, wisata alam ini menyuguhkan ragam wahana air yang bisa dicoba oleh para wisatawan, mulai dari river tubing, river tracking, hingga body rafting. Selain itu, ada banyak pula spot foto yang bagus untuk memanjakan Sobat Pesona yang gemar berfoto. Soal fasilitas, tempat wisata ini sudah memiliki mushola, toilet, dan juga beberapa warung jika membutuhkan makanan untuk mengganjal perut.

Pekalongan merupakan kota batik yang telah lama menjadi incaran banyak wisatawan. Tak hanya unggul dalam industri kreatifnya, Pekalongan pun cukup terkenal dengan ragam wisata alam yang dimilikinya. Oleh karena itu, program BISA diharapkan dapat membantu pariwisata Pekalongan untuk dapat kembali hidup dan bergeliat pada masa transisi adaptasi kebiasaan baru pascapandemi Covid-19. Selamat menjelajah, Sobat Pesona!

Sumber foto: Biro Komunikasi Kemenparekraf