go-explore

Unik dan Menarik, Kenali Yuk 5 Jenis Kain Tradisional Khas Bali Ini!

 

Sobat Pesona pasti sudah tahu kan, selain terkenal dengan deretan pantai eksotis, Pulau Dewata juga menyimpan ragam budaya yang kaya. Salah satunya melalui wujud kain-kain tradisional yang bisa dengan mudah Sobat Pesona temukan, mulai dari sepanjang perjalanan, tempat-tempat peribadatan, hingga gerai-gerai buah tangan. Keindahan kain-kain dari Bali ini pun sudah terkenal hingga mancanegara, lho! Bahkan, salah satunya sudah pernah tampil di panggung peragaan busana desainer internasional.

Yuk, intip ragam kain indah dari Bali yang bisa kamu jadikan oleh-oleh untuk orang-orang tercinta berikut ini!

 

1 | Endek

Pengrajin lokal sedang membuat kain endek khas Bali

Sobat Pesona tentunya masih ingat dengan perhelatan Paris Fashion Week yang berlangsung pada bulan Desember tahun 2020 silam, kan? Nah, momen peragaan busana tersebut semakin istimewa berkat kehadiran kain endek Bali dalam koleksi rumah mode Christian Dior Spring/Summer 2021. Dari 86 desain koleksinya, terdapat 9 desain yang menggunakan motif kain endek.

Kain Endek sendiri merupakan salah satu kain tenun ikat khas Bali yang sudah berkembang sejak tahun 1985 dan umumnya digunakan untuk upacara keagamaan. Namun seiring berkembangnya waktu, ada beberapa motif kain endek yang juga bisa digunakan untuk kebutuhan fesyen. Jika tertarik membeli kain ini untuk dijadikan oleh-oleh, Sobat Pesona bisa mengunjungi Desa Sidemen di Karangasem yang merupakan desa penghasil tenun endek atau belanja di spot oleh-oleh di Kabupaten Klungkung.

2 | Gringsing

Proses pembuatan kain tenun ikat gringsing khas Bali

Kalau Sobat Pesona pengen lihat jenis kain Bali yang unik, kain gringsing wajib ditambahkan ke dalam koleksi! Tak seperti jenis tenun lainnya, kain gringsing yang diproduksi oleh masyarakat Desa Tenganan dibuat dengan teknik ikat ganda yang hanya ada satu di Indonesia.  Untuk menyelesaikannya pun, bisa memakan waktu sampai setahun lho, Sobat Pesona!

Tapi jangan khawatir, Sobat Pesona nggak perlu menunggu lama kok untuk mendapatkan kain yang indah ini. Cukup datang saja ke Desa Tenganan, karena banyak pengrajin yang menjual kain gringsing dan membolehkan pengunjung melihat proses pembuatannya dari dekat!

 

3 | Rangrang

Kain rangrang dengan motif ikonik dan berwarna cerah

Dilihat dari desainnya, kain ini tampak familiar kan, Sobat Pesona? Ya, kain rangrang yang banyak diproduksi di wilayah Nusa Penida ini memiliki ciri khusus, yaitu motif simetris dan warnanya yang cerah. Motif dari kain rangrang terinspirasi dari daerah pegunungan dan perbukitan di wilayah Bali. Sedangkan, untuk warnanya, penduduk setempat menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti kulit mangga, daun indigo, serta serat kayu.

 

4 | Poleng

Kain poleng digunakan pada tempat ibadah umat Hindu

Kain poleng biasa dikenakan para penari Kecak sebagai kostum. Desain kotak-kotak hitam dan putih dalam kain poleng mewakili dua karakteristik kontradiktif Rwa dan Bhineda. Selain dikenakan dalam acara dan upacara adat, kain poleng juga sering dililitkan pada benda-benda tertentu seperti pohon-pohon besar dan patung, konon hal tersebut menjadi penanda bahwa ada roh para butha atau penunggu pada area atau objek tersebut.

 

5 | Prada

Kain prada yang digunakan dalam ritual adat Bali

Terakhir ialah kain prada yang memiliki motif dan tampilan yang cukup mewah di antara jenis kain lainnya. Hal itu tidak lain karena terdapat lapisan warna keemasan pada seluruh bagian kain. Corak atau lapisan emas ini bisa umumnya didesain dengan bentuk hewan atau bunga. Untuk membuat kain prada, dibutuhkan tingkat keterampilan yang tinggi karena detail motifnya yang rumit. Dulunya, kain prada dibuat dengan emas asli, namun seiring dengan berjalannya waktu, para pengrajin menggunakan benang atau foil berwarna emas.

Berkat kekayaan alam hingga budayanya, Bali memang patut dijadikan destinasi impian semua orang. Nggak heran jika aneka kain dari Bali ini berhasil dipilih untuk berbagai peragaan busana di panggung internasional, ya?

Jadi, pastikan Sobat Pesona nggak lupa membawa aneka kain khas Bali tadi sebagai oleh-oleh dari perjalanan di Pulau Dewata. Jangan lupa juga untuk selalu mengikuti protokol kesehatan dan menerapkan 4K (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan) dalam perjalanan, Sobat Pesona!