go-explore

STP Bandung Siap Mencetak Agen Perubahan Pariwisata

 

Pariwisata bukan sekedar destinasi semata, terlebih di era pandemi seperti sekarang ini. Kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas adalah fakor penunjang keberlangsungan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena itu peran sekolah pariwisata pun menjadi penting. Saat ini sudah ada 6 Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata yang bernaung di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung.

STP Bandung yang dahulu dikenal dengan nama NHI (baca : eNHaii) adalah salah satu andalan Kemenparekraf dalam mencetak sumber daya manusia di bidang pariwisata. Tak hanya itu, STP Bandung juga kerap mendukung program-program Kemenparekraf salah satunya adalah STP pertama yang menjadi sentra vaksin.
 

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung


“Kita ingin inovasi karena Covid-19 ini meningkatkan keterampilan kita, upskilling dan reskilling bagaimana menghadapi Covid-19. Garda terdepan kita adalah institusi pendidikan, karena institusi pendidikan ini adalah yang bisa melahirkan SDM-SDM yang berkualitas berkelas dunia dan berdaya saing,” ujar Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di DOM NHI, Bandung, 17/7/2021.
 

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung


STP Bandung merupakan salah satu perguruan tinggi tertua dan terbaik di bidang pariwisata yang telah mencetak beragam prestasi baik skala nasional maupun internasional. Sekolah Tinggi yang berlokasi di Jl. Dr. Setiabudhi No, 186 Bandung, Jawa Barat ini, secara teknis dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Lokasinya cukup strategis, hanya butuh waktu sekitar 20 menit dari pusat kota Bandung. Didukung dengan moda transportasi umum yang banyak memiliki rute ke STP Bandung. Lokasinya pun tidak jauh dari salah satu kawasan favorit wisatawan di Bandung, yakni Lembang.

Ada 3 program studi yang ditawarkan, yakni Hospitaliti, Kepariwisataan dan Perjalanan serta program Pascasarjana. Beragam fasilitas untuk menunjang pendidikan pun dihadirkan seperti, hotel untuk praktik, laboratorium-laboratorium sistematis dan teknis di setiap program studi dan juga fasilitas olahraga dan kesenian untuk mahasiswa.

STP Bandung berusaha membangun sebuah organisasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel. Beragam strategi dilakukan mulai dari membangun jejaring kerja di dalam dan luar negeri, mengembangkan SDM profesional dan juga penelitian kepariwisataan untuk masyarakat dan industri. Mahasiswanya pun kerap berpartisipasi dalam kompetisi terkait industri pariwisata mulai dari kompetisi nasional hingga internasional.
 

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung


Sejauh ini STP Bandung sudah mencetak lebih dari 21.000 lulusan. Dari jumlah tersebut 38 persen di antaranya berkarier di luar negeri, sedang 62 persen sisanya bekerja di dalam negeri. Mereka tersebar dalam lingkup industri pariwisata, baik berupa kewirausahaan, perhotelan, travel agent, konsultan, hingga masuk dalam pemerintahan.

Sampai saat ini STP Bandung masih terus melakukan inovasi dengan aneka terobosan baru demi memperkuat institusi melalui beberapa program seperti Program Kewirausahaan, Program International, Creative Event (MICE), serta digital learning.

“Kami akan memastikan bahwa institusi pendidikan adalah menjadi bagian dari 3G; Gerak Cepat, Gerak Bersama, Garap Semua Potensi. Kita harapkan solusi dari institusi pendidikan inilah yang akan mampu membantu pemulihan dan kebangkitan ekonomi kita,” ujar Menparekraf.