go-explore

Badan Otorita Borobudur (BOB) Lakukan Pendampingan dan Pelatihan Aktivasi Destinasi Wisata di Embung Senja

 

Seiring dengan adanya pelonggaran pembatasan sosial di berbagai daerah dan mulai berlakunya masa transisi adaptasi kebiasaan baru, masyarakat lokal kini sudah dapat kembali berwisata #DiIndonesiaAja. Beroperasinya kembali sektor pariwisata saat ini tentunya perlu ditunjang dengan adanya penyesuaian tatalaksana kunjungan wisata sesuai dengan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, and Environmental Sustainability) di berbagai destinasi wisata di Indonesia. Pasalnya, kesiapan daerah dan destinasi wisata menjadi aspek yang sangat esensial untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan tren pariwisata global pascapandemi yang akan lebih mengedepankan aspek kesehatan, keamanan, dan kenyamanan.

Melihat pentingnya penerapan kesadaran dan kedisiplinan terhadap kepatuhan protokol CHSE, Badan Otorita Borobudur (BOB) melakukan sosialisasi, pendampingan, pelatihan, hingga deklarasi kepatuhan bagi tiga desa wisata yang berada di Kawasan Embung Senja, Yogyakarta. Aktivitas pendampingan dilakukan melalui pembekalan materi terkait carrying capacity dan alur wisatawan, pemetaan zonasi kunjungan wisatawan, traffic management, hingga simulasi kunjungan wisatawan, termasuk di sektor kuliner, oleh pengelola destinasi wisata. 

Selain pendampingan, BOB pun memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana untuk menunjang penerapan protokol CHSE agar dapat berjalan secara efektif dan konsisten. Hal tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran, kedisiplinan, serta kepatuhan terhadap protokol CHSE guna meraih kembali kepercayaan dari para wisatawan. Rangkaian aktivitas selama beberapa hari ini ditutup dengan penandatanganan komitmen dan deklarasi mandiri menuju adaptasi kebiasaan baru oleh pengelola Embung Senja.