5 Makanan Khas Aceh yang Tidak Boleh Dilewatkan, dari Mie Aceh hingga Sambal Ganja!

 

Kekayaan warisan budaya di Indonesia memang tidak akan pernah habis untuk dibahas. Kali ini, sederet makanan khas Aceh siap membawa kamu menjelajah kekayaan di daerah istimewa yang satu ini, sebelum tiba saatnya untuk menyambut festival yang akan diadakan di sana.

Beberapa mungkin sudah pernah kamu cicipi sebelumnya, sementara beberapa akan terdengar asing dan unik. Satu hal yang menyatukan semua makanan khas Aceh ini, adalah identitas dan keunikan yang tidak akan ditemui di tempat lainnya.

Berikut deretan makanan khas Aceh yang wajib dicoba saat kamu berkunjung ke Serambi Mekah tersebut.

Baca Juga : Mau bulan puasa yang lebih bermakna? Ikuti Aceh Ramadhan Festival 2022

 

1 | Mie Aceh, Makanan Khas yang Wajib Dicoba!

Mungkin mie Aceh menjadi salah satu makanan yang pasti selalu ada di setiap daftar makanan khas Aceh yang wajib dicoba. Hal ini disebabkan karena cita rasa yang khas dan tidak tergantikan, saat kamu mencoba kuliner ini langsung di tempat asalnya.

Teksturnya kenyal, rempah yang dibubuhkan benar-benar terasa, dan variannya juga beragam. Kamu bisa menikmati varian goreng, kuah, daging, kepiting, atau yang lainnya. Semua sama-sama nikmat, dan bisa disesuaikan dengan selera yang kamu miliki.

Rempah yang menjadi bumbu utama dalam mie Aceh ini akan semakin teras jika kamu menikmatinya saat hujan turun. Dijamin, kelezatannya akan memanjakan seluruh bagian mulut siapapun yang memakannya.

 

2 | Rujak Aceh, Segar Dingin Menggugah Selera

Suasana Aceh yang biasanya cukup panas dan terik membuat dorongan santapan dingin segar meningkat drastis. Kamu tidak perlu cemas, karena kamu bisa menemukan kuliner rujak Aceh dengan cukup mudah di sana.

Secara umum, rujak Aceh memiliki banyak kesamaan dengan rujak yang biasa kamu temui. Namun ada satu hal unik yang membedakan rujak Aceh dengan rujak lain, yakni penggunaan buah rumbia sebagai salah satu isiannya.

Buah rumbia sendiri merupakan buah khas di area Sumatera, dan memiliki rasa sepat. Tak perlu cemas, rasa ini justru akan berpadu sempurna dengan buah yang lain, dan siraman saus rujak yang disajikan dalam kondisi dingin. Semua yang mencobanya pasti bisa merasakan betapa segar rujak Aceh saat disantap.

 

3 | Ungkot Kemamah, Olahan Tuna Sedap dan Menantang


Mengapa dikatakan sedap dan menantang? Sebab bumbu yang digunakan dalam membuat ungkot kemamah ini memberikan cita rasa pedas yang membangkitkan nafsu makan. Menggunakan santan kelapa, kentang, cabai hijau dan berbagai rempah, makanan ini sangat lezat disantap kapan saja.

Bahan utama yang diolah adalah daging ikan tuna yang direbus, lalu dikeringkan dan diiris tipis. Konon, makanan khas Aceh ini adalah santapan para pejuang saat melawan penjajah. Bisa jadi saat menyantapnya, kamu juga akan merasakan semangat membara para pejuang dari rasa pedas yang tersaji!

Salah satu kelebihan makanan ini adalah bahwa daya tahannya yang cukup panjang. Para pejuang yang menjadikan makanan ini opsi utamanya memiliki alasan bahwa selain rasanya sedap dan membangkitkan semangat, juga tidak mudah basi saat dibawa bepergian.

 

4 | Kuah Pliek U, Perpaduan Berbagai Sayuran dalam Satu Kuali

Dengan nama yang tak kalah unik, makanan khas Aceh yang satu ini juga memiliki cita rasa khas yang tidak tergantikan. Kuah pliek u merupakan makanan yang menggunakan bahan dasar ampas dari sisa minyak kelapa tua yang sudah diperas, dan ditambahkan kacang panjang, kacang tanah, buah melinjo, daun pepaya, kecombrang, dan berbagai sayuran lainnya.

Semakin mantap manakala belimbing wuluh kering ditambahkan ke dalamnya. Perpaduan ini dimasak di dalam satu kuali, dan menjadi lambang eratnya kekerabatan dan keragaman masyarakat di daerah Aceh.

Melihat dari bahannya saja, sudah dapat dipastikan rasanya benar-benar lezat dan nikmat disantap bersama orang-orang terdekat bukan?

 

5 | Berani Mencoba Sambal Ganja?


Eits, meski namanya sambal ganja, namun sama sekali tidak ada bahan tersebut di dalam sambal ini ya. Alih-alih menggunakan bahan terlarang tersebut, sambal ganja menggunakan udang segar, bawang merah, belimbing wuluh, cabe rawit, serai, serta garam.

Nama ini sendiri digunakan karena siapa saja yang mencoba sambal ini akan ketagihan dan tidak  berhenti makan. Cocok dicocol dengan berbagai jenis makanan, cita rasa pedas dan segar yang tersaji akan membuat kamu rindu akan tanah Aceh.

Baca Juga : Tujuh Hari Penuh Dengan Kemeriahan di Aceh Ramadhan Festival 2022

 

Nikmati Semuanya di Aceh Culinary Festival

Setiap makanan khas Aceh yang masuk dalam daftar di atas, bisa dicicipi dan ditemui di Aceh Culinary Festival. Acara ini adalah event yang diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh untuk mengumpulkan kuliner tradisional dari seluruh wilayah Aceh.

Nantinya sederet acara akan dilaksanakan guna memeriahkan Aceh Culinary Festival ini. Mulai dari peluncuran Ensiklopedi Kuliner Nusantara, Food Hunt VIP, Festival Budaya Tematik, Festival Musik Tematik, dan masih banyak lagi.

Tentu saja, kuliner yang tersaji tidak terbatas pada apa yang ada di artikel singkat kali ini saja, namun juga dipastikan memiliki puluhan kuliner khas Aceh lain yang siap disantap.

Nantikan Aceh Culinary Festival dengan ragam makanan khas Aceh pada tanggal 24 sampai 26 Juni 2022, di Kota Banda Aceh, Aceh!