Berkenalan dengan Festival Cisadane Kota Tangerang, Lambang Keberagaman yang Harmonis

 

Menjadi salah satu gelaran yang dinantikan warga kota Tangerang, Festival Cisadane akan kembali hadir untuk tahun 2022 ini. Festival ini sendiri merupakan perayaan ulang tahun kota Tangerang, serta peringatan hari Peh Cun, oleh masyarakat keturunan Tionghoa. Praktis, gelaran tersebut akan menjadi pesta rakyat yang bisa dirasakan semua golongan masyarakat.

Tapi apa sebenarnya Festival Cisadane ini? Apa pula daya tariknya, sehingga festival ini diangkat ke dalam sebuah artikel untuk kemudian bisa kamu baca dan kenali?

Di bawah ini, akan coba digambarkan mengenai pengertian dan sedikit sejarah Festival Cisadane. Beberapa hal menarik juga akan disampaikan, lengkap dengan tanggal dan lokasi pelaksanaannya. Simak selengkapnya!

Baca Juga : Seba Baduy 2022 Siapkan Ritual Adat hingga Camping Ground

 

Mengenal Apa Itu Festival Cisadane

Jika ditarik menurut garis sejarah, festival serupa sudah dilaksanakan sejak tahun 1700-an. Kala itu, festival ini dilaksanakan dalam rangka perayaan hari raya Peh Cun oleh masyarakat Tionghoa di sekitar sungai Cisadane.

Dalam penanggalan Cina, perayaan ini jatuh pada tanggal 5 bulan 5, dan dalam kalender Masehi, jatuh pada bulan Juni. Pada tahun 1910 kemudian di Tangerang kegiatan ini diselenggarakan dengan ditandai dengan berkumpulnya warga keturunan Tionghoa di sekitar sungai.

Perayaan diawali dengan sembahyang di klenteng terdekat, dan dilanjutkan ritual naik kapal dan perahu naga mengarungi sungai. Saat menaiki kapal ini, warga juga menaburkan bunga dan bacang ke sungai. Acara dilanjutkan dengan pembakaran naga merah dan hijau, untuk kemudian abunya ditaburkan ke sungai.

Ritual juga dilakukan dengan atraksi menegakkan telur, yang dilakukan di waktu tertentu yang disebut Toan Ngo. Waktu ini dipercaya mulai pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB. Puncaknya, ritual melepaskan bebek ke sungai Cisadane dilaksanakan sebagai lambang membebaskan kesialan.

Setelah lebih dari 80 tahun berjalan, tepatnya tahun 1993, pemerintah kota Tangerang kemudian menggabungkan perayaan ini dengan kebudayaan lain yang ada di Tangerang. Kala itu, Festival Cisadane pertama kali muncul sebagai nama yang diangkat.

Seiring berjalannya waktu festival yang satu ini semakin besar dan meriah, dan kini sudah dinantikan oleh banyak sekali orang karena keseruannya. Berawal dari festival yang identik dengan budaya masyarakat Tionghoa, Festival Cisadane kini menjelma sebagai satu perayaan masyarakat Tangerang atas keberagaman budaya yang ada di daerah tersebut.

 

Daya Tarik Festival Cisadane

Selain daya tarik budaya dan tradisi yang disajikan pada festival tersebut, banyak sekali hal lain yang menarik untuk dinikmati. Misalnya saja, pagelaran kesenian kontemporer, kesenian modern, serta berbagai jenis lomba kreatif yang diadakan dan bisa diikuti seluruh elemen masyarakat.

Yang ikonik tentu saja lomba perahu naga yang mempertontonkan kerjasama dan sinergi setiap anggotanya dalam mendayung perahu untuk menjadi yang tercepat. Di sana tersirat bahwa kerjasama setiap elemen masyarakat bisa jadi kekuatan utama dari kota Tangerang, untuk terus berkembang tanpa meninggalkan akar budaya yang ada di sana.

Selain lomba adu cepat, ada juga lomba hias perahu, lomba band, hingga lomba tari kreasi. Kamu juga bisa menikmati sajian tari Selamat Datang yang diberikan oleh pendukung acara, barongsai yang ikonik, liong, hingga gambong kromong.

Semua tersaji dalam satu gelaran akbar selama kurang lebih sepekan, dan bisa dinikmati secara luas oleh masyarakat Tangerang dan wisatawan yang datang ke sana.

 

Pelaksanaan Festival Cisadane 2022


Pada gelaran tahun 2022 ini, Festival Cisadane rencananya akan dilaksanakan pada 27 Juni 2022 hingga 4 Juli 2022. Mengambil lokasi di kota Tangerang, Banten, dapat dipastikan gelarannya benar-benar meriah dan menjadi pesta rakyat yang besar.

Hal ini mengacu pada kerinduan masyarakat kota Tangerang pada festival besar ini. Sebab pada tahun 2020 dan 2021, festival ini terpaksa harus ditiadakan karena situasi pandemi yang belum juga membaik. Akan menjadi petaka rasanya jika harus mengadakan festival terbuka dengan kondisi seperti dua tahun ke belakang.

Namun di tahun 2022 ini, pemerintah dan masyarakat optimis pelaksanaan festival tersebut bisa dilakukan. Fakta bahwa pandemi sudah mulai membaik, aturan sudah mulai dilonggarkan, dan beberapa event sudah mulai dilaksanakan, membuka harapan besar dari seluruh elemen masyarakat yang turut terlibat dan menjadi penikmat festival ini.

Baca Juga : Hobi Olahraga Golf? Keseruan Golf Triathlon GOTTONG ini Pantang Dilewatkan!

 

Kebangkitan festival budaya, seni, tradisi, dan musik yang dilaksanakan di Indonesia seperti menjadi penanda bahwa Indonesia sudah siap bangun dari tidur panjang akibat pandemi beberapa tahun belakangan. Hantaman di berbagai sektor kehidupan mulai diperbaiki, dan geliat ekonomi serta pariwisata kembali terasa bahkan di tingkat akar rumput.

Festival Cisadane 2022 kemudian jadi tonggak masyarakat kota Tangerang untuk turut mewujudkan hal ini. Dengan kembali diadakannya festival tersebut, besar harapan masyarakat agar kondisi kembali normal dan perayaan keberagaman kembali bisa dilakukan. Perlu dukungan seluruh elemen dan golongan masyarakat memang, namun dengan semangat yang sama, hal ini akan dapat terjadi. Jadi agendakan kegiatan liburan kamu #DiIndonesiaAja sekarang juga dengan menyesuaikan tanggal tersebut, dan hadiri Festival Cisadane!