Lari di taman atau di lapangan kayaknya udah biasa banget enggak sih? Sekali-kali perlu ada yang beda biar makin semangat dalam berolahraga. Beruntung banget, #DiIndonesiaAja ada sebuah event lari bertajuk "SangiRun: 25k Night Trail Run". Ajang lari sepanjang 25 kilometer ini dikategorikan unik karena diselenggarakan di kawasan Situs Sangiran, Jawa Tengah. Pengen tahu lebih banyak lagi soal acara ini supaya tahun depan bisa ikutan? Yuk, langsung disimak.

 

Asyiknya Lari di Situs Purbakala pada Malam Hari!

SangiRun 2021 menyisakan banyak cerita seru. Pasalnya event olahraga yang dilaksanakan pada 20-21 November 2021 silam ini menawarkan jalur dan nuansa yang unik. Sepanjang lintasan lari, para peserta disambut oleh instalasi lampu dan obor pada malam hari. Atraksi yang disuguhkan di sepanjang jalur enggak berhenti di situ aja. Ada forest video mapping dan ornamen yang dipasang untuk menggambarkan evolusi manusia purba. 

Rute yang dilintasi pelari terasa kian menarik karena melewati beberapa klaster museum di kawasan Situs Sangiran. Titik istirahat untuk pelari pun istimewa banget karena ada di desa wisata yang berada di sekitar Situs Sangiran. Titik awal dan akhirnya juga enggak kalah unik yakni Museum Krikilan.

 

 


Sebanyak 100 peserta mulai berlari di malam hari yakni pada 20 November 2021 pukul 20.00 WIB. Mereka tiba di garis akhir pada 21 November 2021 pukul 01.00 WIB. Oh iya, pelepasan peserta lari juga dilakukan secara bertahap. Dalam satu tahap ada 20 peserta yang dilepas. Tujuannya supaya protokol kesehatan CHSE tetap bisa dijalankan dengan ketat. Pada akhir acara, peserta juga mendapatkan penghargaan. Keren benget, kan?

 

Memperingati 25 Tahun Situs Sangiran Sebagai Warisan Budaya Dunia


SangiRun 2021 merupakan event kreatif hasil kolaborasi apik antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaaan, Riset, dan Teknologi berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sragen, Pemerintah Kabupaten Karanganyar, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Acara ini diadakan untuk memperingati 25 tahun penetapan Situs Sangiran sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. 


Enggak sekadar bersenang-senang, pelaksanaan kegiatan ini juga dijadikan momentum untuk mendukung bangkitnya pariwisata dan ekonomi kreatif. Kok bisa? Soalnya SangiRun 2021 juga melibatkan komunitas dan masyarakat di desa wisata sekitar. Ada program pendukung untuk mempromosikan produk lokal dan potensi wisata yakni Jelajah Sangiran. 

Dalam agenda tersebut para pelari diajak untuk mengunjungi desa wisata dan pasar budaya di sekitar Situs Sangiran. Mereka datang ke Kampoeng Poerba, Rumah Singgah, Bukit Sosogan, Brojobuwono, dan Museum Krikilan. Pada saat kunjungan tersebut para pelari disambut dengan penampilan kesenian. Mereka juga berkesempatan untuk melihat proses pembuatan keris. 

 

Mau Datang ke Situs Sangiran? Ini Aktivitas Terbaiknya

Bangga banget rasanya karena Situs Sangiran menjadi salah satu situs manusia purba terbesar dan terpenting di dunia. Situs yang berada di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar ini menyimpan banyak banget fosil purbakala, mulai dari manusia, binatang purba, hingga kebudayaan manusia praaksara. Makin tertarik buat menjelajahinya? Simak dulu nih rekomendasi aktivitas seru di Situs Sangiran dan destinasi sekitarnya.

 

1. Melihat langsung fosil berusia jutaan tahun di 5 Klaster Museum Sangiran

Sebelum datang ke Situs Sangiran, kamu wajib tahu bahwa ada lima klaster dengan koleksi yang berbeda-beda. Pertama, ada Klaster Krikilan yang memamerkan fosil fauna dan manusia jenis Homo erectus. Ada juga Klaster Dayu yang menampilkan informasi tentang lapisan tanah purba serta budaya manusia jenis Homo erectus. 

Selanjutnya, ada Klaster Bukuran yang mengusung tema evolusi manusia. Kalau kamu mau belajar sejarah purba yang interaktif, datanglah ke Klaster Ngebung. Yang terakhir ialah Klaster Manyarejo. Ini adalah museum yang didirikan untuk mengapresiasi peneliti yang sudah menghasilkan temuan-temuan penting di Situs Sangiran.

 

2. Yuk, wisata religi ke Gunung Kemukus

Kini Gunung Kemukus memiliki wajah baru yakni sebagai salah satu destinasi wisata religi di Jawa Tengah. Ada beberapa spot yang dapat kamu singgahi antara lain Sendang Ontrowulan, Makam Pangeran Samodro, dan Petilasan Watu Putih.

 

3. Melihat keunikan Kedung Grujug


Ini nih salah satu destinasi tersembunyi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Meski pancuran airnya hanya sekitar tiga meter, air terjun ini memiliki daya tarik tersendiri. Tebing kapur yang membentuk pola unik menjadi bingkai untuk kolam airnya. Biasanya wisatawan datang ke sini untuk berfoto.

 

Setelah mengetahui keseruan SangiRun 2021, siapa nih yang setuju kalau #DiIndonesiaAja harus lebih sering bikin event olahraga di alam dan di destinasi wisata? Lewat kegiatan sport tourism, wisatawan bisa merasakan pengalaman dan sensasi baru dalam berwisata. Nah, supaya kamu lebih nyaman dalam mengikuti berbagai event maupun berwisata, pastikan untuk ikut vaksinasi Covid-19, ya!

Yang enggak kalah penting, kamu wajib menaati protokol kesehatan 6M! Tetaplah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan juga menghindari makan bersama.