Penikmat musik khususnya jazz tentu sudah nggak asing lagi sama event tahunan garapan Rajawali Indonesia yakni Prambanan Jazz. Acara yang selalu menghadirkan puluhan hingga ratusan musisi jazz Indonesia hingga mancanegara ini selalu dibanjiri penonton dari tahun ke tahun. Namun, pandemi yang terjadi sepanjang tahun 2020 lalu mengharuskan salah satu festival musik jazz terbesar #DiIndonesiaAja ini digelar dengan cara yang berbeda. Dengan tetap mengambil lokasi di Candi Prambanan, Yogyakarta, untuk latar belakang panggungnya, Prambanan Jazz 2020 dihadirkan kepada penikmat setianya dalam format hybrid event.  

 

Pertunjukan Musik Virtual dengan Latar Situs Bersejarah 

Tahun 2020 menjadi tahun ke-6 penyelenggaraan Prambanan Jazz. Perhelatan ini sedianya akan dilangsungkan selama tiga hari layaknya festival di tahun-tahun sebelumnya. Jadwal awalnya adalah pada 2-4 Juli 2020. Namun, pandemi yang melanda Indonesia sejak awal tahun akhirnya membuat penyelenggara mengubah tanggal pelaksanaan. Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 akhirnya dilaksanakan pada 31 Oktober dan 1 November 2021. Publik bisa menontonnya melalui beberapa digital platform, antara lain iKonser; Channel iKonser UseeTV (channel 459 SD | 949 HD), iKonser Apps dan UseeTV Go.

Meski ada beberapa perubahan, ada satu hal yang konsisten dilakukan oleh penyelenggara yakni tempat pelaksanaanya.Tentu bukan Prambanan Jazz Festival namanya kalau yang jadi latar belakang panggungnya bukan Candi Prambanan. Oleh karena itu, pihak penyelenggara tetap menyiarkan acara musik ini di candi yang dibangun pada abad ke-9 itu. Penonton di rumah tetap bisa merasakan kemegahan dan eksotisme salah satu warisan budaya yang ada #DiIndonesiaAja sembari menyaksikan musisi favorit menyanyikan lagu-lagu andalan mereka. 

Buat yang belum tahu, dari pertama kali event ini diadakan tujuannya memang untuk mengenalkan warisan budaya dan sejarah yang ada di Indonesia ke kancah internasional. Oleh karena itu, dalam setiap perhelatannya Prambanan Jazz selalu melibatkan musisi lokal dan internasional. Beberapa musisi kelas dunia yang pernah tampil di panggung megah Prambanan Jazz antara lain Boyz II Men, Rick Price, Sarah Brightman, Diana Krall, Calum Scott, dan lain sebagainya.  

Untuk menyuguhkan visual yang makin keren dan bisa memuaskan penonton di rumah, Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 menggandeng musisi jazz yang belakangan juga sudah sering menjadi video music director dan film director untuk mengatur visual broadcasting. Ya, dia adalah Tompi.  Dengan tata panggung megah dan kualitas gambar yang berkualitas, keindahan Candi Prambanan yang dipadukan dengan lagu-lagu hits para musisi Indonesia benar-benar menjadi hiburan yang sangat layak disaksikan. Penonton juga tetap bisa ikut bernyanyi bersama musisi favorit. Sensasi bersenang-senang layaknya datang langsung ke venue juga bisa terasa karena penyelenggara memasang Wall Fans di mana para fans dan musisi tetap bisa berinteraksi. 

 

Line Up Prambanan Jazz

Selain konsep penyelenggaraan yang berbeda, dari segi bintang tamu Prambanan Jazz 2020 juga agak berbeda. Akibat pandemi yang menyebabkan berbagai negara masih menutup perbatasan, akhirnya Prambanan Jazz 2020 berlangsung tanpa ada penampilan dari musisi luar negeri. Namun, nggak perlu kecewa atau sedih berlama-lama. Sederet musisi tanah air yang sedang naik daun dan tentunya juga punya karya-karya luar biasa hadir di panggung Prambanan Jazz. 

Di hari pertama, 31 Oktober 2020, ada enam musisi yang tampil. Sebagai pembuka, Joko in Berlin tampil memukau dengan menyanyikan beberapa lagu andalan mereka termasuk di antaranya lagu "Senja" dan "Euphoria". Setelah matahari mulai tenggelam, giliran Fourtwnty yang mengajak penonton buat nyanyi bareng.

Setidaknya enam lagu dibawakan oleh Fourtwnty. Setelah itu, penonton dimanjakan dengan penampilan memukau dari Isyana Sarasvati. Sabtu malam jadi semakin syahdu saat Pusakata membawakan lagu yang sangat populer di kalangan anak muda yakni "Akad" dan "Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan". Nggak cuma terlibat di belakang panggung, Tompi juga ikut memeriahkan panggung Prambanan Jazz Virtual Festival 2020. Sebagai penutup di hari pertama, Tulus memberikan penampilan yang berbeda. Dia tampil dengan membawakan beberapa lagu, antara lain "Gajah", "Jangan Cintai Aku Apa Adanya", "Labirin", "Tukar Jiwa", dan "Adaptasi". 

Keseruan di hari kedua Prambanan Jazz 2020 dibuka oleh The Everyday Band. Selain membawakan beberapa lagu hits mereka, band asal Yogyakarta ini juga menyanyikan lagu "Ke Prambanan Jazz Lagi" yang merupakan official theme song dari Prambanan Jazz Festival. Panggung makin tampak cantik ketika langit jingga berpadu dengan keelokan Candi Prambanan dan penampilan yang magis dari Nadin Amizah. Setelah itu, ada persembahan istimewa "Tribute to Djaduk Ferianto" dari Sinten Remen dan Endah Laras. Hari Minggu semakin sendu ketika Andmesh naik ke panggung dan menyanyikan lagu-lagu cintanya.

Selanjutnya, ada penampilan yang juga ditunggu-tunggu sama penonton di rumah. Ya, siapa lagi kalau bukan Mas Pam alias Pamungkas. Meski tanpa ada penonton yang datang secara langsung, Pamungkas tetap menyajikan pertunjukan yang luar biasa dan tentunya memberi kenangan manis. Keseruan belum berakhir, lho. Masih ada dua musisi lagi yang tampil di atas panggung Prambanan Jazz yakni Ardhito Pramono dan Yura Yunita.

 

Nantikan Prambanan Jazz 2021 di bulan Juli

Meski pandemi belum sepenuhnya berakhir, Prambanan Jazz tetap ingin menghadirkan hiburan buat penggemar setianya. Acara tahunan ini nggak akan absen termasuk di tahun 2021. Rajawali Indonesia sudah menyiapkan Prambanan Jazz Festival 2021 dengan bintang tamu yang nggak kalah keren. Kalau nggak ada kendala, tahun ini musisi internasional yang seharusnya tampil di Prambanan Jazz 2020 akan diundang lagi. Prambanan Jazz ke-7 dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut yakni pada 2, 3, dan 4 Juli 2021 mendatang.


Kalau tahun ini punya kesempatan buat datang langsung ke Candi Prambanan, Yogyakarta, sempatkan juga untuk mendatangi beberapa destinasi seru yang ada di Kota Gudeg. Kamu bisa datang ke Desa Wisata Tembi untuk menikmati suasana pedesaan yang masih asri. Kalau datang sama pasangan, kamu bisa mengajaknya buat menikmati makan malam di restoran romantis di Yogyakarta, melihat lampu kota dari atas ketinggian di Heha Sky View yang terletak di Jl. Dlingo-Patuk No.2, Patuk, Bukit, Patuk, Gunung Kidul. Kalau dari Candi Prambanan, spot ini jaraknya kurang lebih 17 kilometer. 

Membahas tentang keseruan Prambanan Jazz, rasanya semakin kangen berat dengan atmosfer konser dan festival musik, ya? Siapa yang kangen juga? Pasti banyak yang ingin merasakan lagi momen bernyanyi bersama dengan musisi kesayangan. Semoga saja akan segera ada festival musik yang bisa didatangi secara langsung ya. Sementara ini demi keamanan dan keselamatan, menikmati festival virtual dulu. Kalau butuh informasi terbaru tentang berbagai event dan festival, jangan lupa untuk rutin cek #DiIndonesiaAja