Pandemi mungkin membatasi ruang gerak hampir semua orang di dunia. Meski begitu, kreativitas tentu nggak boleh ikut terkurung. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga nggak kehabisan ide brilian untuk tetap mempromosikan berbagai destinasi yang layak jadi primadona di industri pariwisata #DiIndonesiaAja sekaligus memberikan hiburan untuk masyarakat yang belum bisa berwisata. Menggandeng Hype Festival, Kemenparekraf mempersembahkan sebuah program istimewa bernama Wonders Indonesia. Program apa sih ini? Wonders merupakan program yang memadukan antara keindahan alam, manusia, budaya, dan musik akustik yang disajikan dalam bentuk audio-visual yang canggih dan berkualitas. Ada lima destinasi super prioritas yang menjadi latar belakang berlangsungnya konser musik ini. Labuan Bajo menjadi destinasi pertama yang keelokannya disajikan untuk masyarakat umum.

Wonders Indonesia sendiri diadakan dengan tujuan supaya semua orang bisa ikut merasakan pesona dan keajaiban dari destinasi unggulan #DiIndonesiAja meski secara virtual. Lebih dari itu, konsep konser musik yang diadakan di tengah wisata alam juga diharapkan bisa menjadi pengingat supaya masyarakat mencintai alam dan menjaga keajaiban yang ada sebagai hadiah dari alam. 
 

Line Up Wonders Indonesia

Ketika festival musik nggak bisa diselenggarakan secara langsung, tentu masih bisa dilangsungkan secara digital. Hal itulah yang kemudian mendorong Kemenparekraf untuk terus mengadakan berbagai kegiatan dan event dengan konsep hybrid event. Satu di antaranya yang sukses dihelat pada tahun 2020 silah ialah Wonders Indonesia. Dengan konsep yang terbilang fresh yakni konser musik akustik di destinasi ikonik, Wonders Indonesia episode perdana mengambil lokasi yang sangat eksotis dan menawan yakni di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. 

Ada dua episode, dua lokasi berbeda, dan tentu saja dua musisi berbeda. Dalam episode perdana, Wonders ditayangkan melalui channel Youtube resmi IDWONDERS dan KEMENPAREKRAF pada tanggal 25 November 2020. Musisi yang menjadi pengisi acara ialah DJ Apsara. Dia merupakan salah satu DJ yang namanya sedang banyak diperbincangkan dan menjadi salah satu DJ bertalenta di Asia. DJ yang pernah tampil di acara Tomorrowland di Belgia ini tampil selama kurang lebih 1 jam 45 menit.

DJ Apsara memainkan musik di pantai pasir putih yang dikelilingi oleh air yang masih biru dan bersih. Bisa nebak nggak lokasinya dimana? Lokasinya adalah Taka Makassar, Labuan Bajo. Sembari mendengarkan musik yang dimainkan oleh DJ Apsara, pemirsa di rumah juga dimanjakan dengan visual yang mengagumkan dari bawah laut dan area sekitar Taka Makassar. Dengan langit yang biru cerah, visual yang disajikan benar-benar memukau. Terlebih lagi, ketika ketika matahari mulai terbenam, pemandangannya makin keren banget. 

Mungkin ada yang belum tahu, Taka Makassar ini adalah pulau pasir yang lokasinya di Taman Nasional Komodo. Keunikannya yaitu pasir putih di Taka Makassar cuma akan terlihat saat laut surut di siang hari. Kalau sudah mulai malam, pasirnya akan kembali ditutupi oleh air laut.

Masih dari Labuan Bajo, ada satu penampilan istimewa lagi yakni dari seorang penyanyi muda Indonesia yang album pertamanya sukses menjadi trending topic di Twitter. Dia adalah Nadin Amizah. Suaranya yang khas, lagu-lagunya yang enak didengar, dan ditambah dengan pemandangan menakjubkan dari Pink Beach, Labuan Bajo, ketika matahari terbit adalah perpaduan yang sempurna. Nadin mengawali penampilannya dengan membacakan sebuah puisi lalu menyanyikan lagu “Beranjak Dewasa”. Setelah itu, lagu “Paman Tua” dinyanyikan dan diikuti dengan lagu yang sangat populer di kalangan anak muda zaman sekarang. Apa lagi kalau bukan “Bertaut”. Nuansa langit biru dengan semburat jingga ditambah dengan visual dari air pantai yang tenang membuat suasana semakin terasa sendu. Selanjutnya, Nadin membawakan lagu “Mendarah”, lalu Kanyaah, dan terakhir ditutup dengan lagu “Sorak Sorai”. Seperti biasa, dalam penampilannya, Nadin juga membacakan beberapa puisi-puisi indah karyanya. Meski ditonton dari rumah, kualitas audio dan visual yang sangat baik bisa sedikit mengobati rasa kangen sama festival musik maupun momen jalan-jalan. 


Sedikit informasi tentang Pink Beach, ini merupakan pantai yang sudah cukup terkenal baik di kalangan turis lokal maupun mancanegara. Pasirnya yang lembut dengan warna pink, serta air yang sangat jernih, menjadikan pantai ini sebagai destinasi yang banyak dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menyegarkan pikiran. Ada beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan di spot ini mulai dari mencoba diving hingga mencoba mendaki bukit yang lokasinya berdekatan dengan Pink Beach. Dari atas bukit, wisatawan bisa melihat panorama yang luar biasa yakni perpaduan antara warna biru laut, hijaunya bukit, pasir pink, serta langit biru yang cerah.


Setelah menyimak dua persembahan istimewa dari dua musisi bertalenta di dua destinasi ikonik #DiIndonesiaAja, rasanya jatuh hati banget nggak sih sama Labuan Bajo? Nggak heran kalau dijadikan sebagai destinasi super prioritas. Terlebih lagi, Labuan Bajo masih menyimpan sederet destinasi unik lainnya. Sebut saja Pulau Kanawa yang dikenal dengan keindahan bawah lautnya, Pulau Padar yang memiliki banyak bukit hijau dan cocok untuk menikmati momen matahari terbit atau terbenam, wisata kuliner, dan masih banyak lagi. Jadi, jangan ragu buat nabung lalu mengeksplorasi destinasi wisata yang ada di Nusa Tenggara Timur ini ya.