Para seniman musik nusantara dari berbagai daerah baru saja berkumpul di Aceh dalam kegiatan Bumi Purnati pada tanggal 21 Mei 2022. Eits, tenang karena kumpulnya tetap menerapkan protokol kesehatan CHSE. Yang enggak kalah penting, mereka sukses bikin kolaborasi keren dengan tema “Negeri Atas Ombak”. Wah, dari temanya saja sudah terdengar estetik dan menarik. Kira-kira hasilnya seperti apa, ya? Tanpa berlama-lama, yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini.

 

Kenalan singkat biar lebih dekat dengan Bumi Purnati

Masih asing sama Bumi Purnati? Ini adalah kegiatan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Bumi Purnati Indonesia, sebuah produser seni independen yang fokus sama seni rupa, seni pertunjukan, dan penyelenggaraan pameran seni. Nah, kolaborasi seniman musik lintas instrumen tradisional Indonesia jadi aktivitas utama dari Bumi Purnati.

Para seniman dari berbagai daerah diajak buat kenalan sekaligus berlatih memainkan berbagai alat musik tradisional Aceh. Ada rapai, gong tiup, kecapi, saluang, serune kale, suling, hingga rebab tarawangsa. Terus “Negeri Atas Ombak” itu apa? Ini adalah sebuah pertunjukan karya musik yang mengangkat budaya budaya lokal. Karya tersebut diharapkan bisa membuat kita buat masuk ke Negeri Aceh lewat seni.   

Event Bumi Purnati yang bertema "Negeri Atas Ombak" ini merupakan langkah awal menuju produksi musik yang lebih megah lagi. Menurut bocoran, nanti akan ada pertunjukkan "The Lady and The Waves". Itu adalah pertunjukan teater opera yang didasarkan sama peristiwa sejarah Aceh abad ke-17. 

 

Pertunjukan musik tradisional di rumah adat yang usianya ratusan tahun

Sudah punya gambaran soal kegiatan Bumi Purnati, kan? Sekarang, ayo kita kilas balik sama keseruan pertunjukan "Negeri Atas Ombak" yang sudah sukses digelar di Rumoh Aceh Bentara Gigieng yang berumur 200 tahun. Nah, dalam event tersebut, para seniman musik lintas instrumen memainkan beberapa alat musik tradisional dan melakukan improvisasi supaya hasilnya lebih keren.   

Ada kolaborasi gendang besar rapa'i pase yang digantung dengan bunyi metal dari gong. Serune kalee yang merupakan instrumen tiup tradisional dari Aceh juga dimainkan. Tabuhan rapa'i uroh duek dan uroh dong juga menciptakan alunan musik yang indah. Beberapa alat musik dawai juga ikut ditampilkan dalam gelaran ini, seperti rebab, tarawangsa, kecapi, gambus, dan rebab Minang.

Yang enggak kalah menyita perhatian adalah penampilan tarian Seudati. Tarian asli dari Kabupaten Pidie, Aceh, ini ditampilkan sebagai pembuka acara. Gerakan yang harmonis dan kompak dari para penari sukses jadi penyemangat buat pemusik maupun penonton yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan Bumi Purnati “Negeri Atas Ombak”.

 

Pesona destinasi wisata di Kabupaten Pidie yang sayang kalau terlewatkan

Eits, jangan ke mana-mana dulu karena yang khas dari Aceh bukan cuma alat musik tradisionalnya. Masih ada kopi hingga destinasi yang identik banget sama Aceh, khususnya Kabupaten Pidie. Kamu harus tahu, nih, biar punya referensi kalau nanti mau mengeksplorasi dengan daerah yang dikenal dengan sebutan Krupuek Mulieng ini. 

 

1. Nyobain kopi liberika beraroma nangka di Tangse

Selain kopi arabika khas Gayo, Aceh punya satu varian kopi yang jadi khas daerah Tangse, Pidie. Namanya kopi liberika atau penduduk lokal menyebutnya kopi panah. Uniknya, kopi ini punya citarasa dan aroma khas buah nangka. Jenis kopi ini cenderung punya rasa yang enggak terlalu asam dan enggak terlalu pekat. 

 

2. Menjajal susur gua di Guha Tujoh Laweung

Setelah kenalan sama musik tradisional dan kopi khasnya, kamu bisa lanjut ke Guha Tujoh Laweung. Konon, gua ini punya lorong yang bisa tembus ke Mekkah. Namun, di luar benar atau enggaknya cerita tersebut, aktivitas susur gua tetap menarik. Pasalnya, Guha Tujoh punya stalaktit dan stalakmit nan cantik. 

 

3. Bermain air di Pantai Mantak Tari


Pidie punya pantai enggak, sih? Tentu saja punya. Salah satu yang terkenal adalah Pantai Mantak Tari yang punya pasir hitam pekat. Garis pantainya yang luas dan landai bikin kamu lebih leluasa buat bermain air. Pantai ini paling pas kalau didatangi bareng sama keluarga tercinta. 

Yuk, kasih tepuk tangan bareng-bareng buat kegiatan Bumi Purnati yang sukses menyelenggarakan pertunjukan “Negeri Atas Ombak”. Selain melestarikan seni tradisional dan menghasilkan karya keren, kegiatan ini juga ngasih kesempatan buat para seniman terus berkarya. Di sisi lain, pertunjukan ini bisa jadi daya tarik wisata yang harapannya bisa meningkatkan ekonomi juga.

 

Oh iya, ada yang mau jalan-jalan ke Aceh atau wisata #DiIndonesiaAja? Jangan lupa ambil vaksin dosis ketiga sebelum berpetualang biar imun makin kuat. Selain itu, kamu juga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan 6M. Kamu mau jadi orang pertama yang tahu soal berbagai event seru dan info wisata #DiIndonesiaAja? Langsung follow akun Instagram @pesona.indonesia, TikTok @pesonaindonesia, Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, Youtube Pesona Indonesia aja! Pantengin juga www.indonesia.travel/event/id/home.