Pastinya kamu tahu dong, kalau Indonesia merupakan negara yang memiliki sejuta ragam budaya kesenian yang elok dan khas? Beragam budaya kesenian Indonesia seperti pakaian, tarian, sampai alat musik dapat kamu temukan mulai dari Aceh hingga Papua. Salah satu dari sekian banyak keunikan budaya daerah Indonesia adalah alat musik dhol, alat musik perkusi khas Bengkulu yang terbuat dari bonggol pohon kelapa.

Berbagai cara dilakukan untuk tetap melestarikan dan mengapresiasi alat musik autentik ini, salah satunya dengan menghadirkan “Bencoolen Dhol Attraction” yang merupakan bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2022 di Kota Bengkulu, 8 Juli 2022 kemarin. Buat kalian yang ketinggalan keseruannya, yuk simak lebih lanjut!

 

Event yang dapat disaksikan melalui berbagai media

Tahun ini, Bencoolen Dhol Attraction mengambil tajuk “Semarak Dhol Bengkulu” yang diikuti dengan konsep creative localize. Acara yang diadakan di Taman Budaya Bengkulu ini selain dapat disaksikan secara langsung atau luring, juga dapat disaksikan melalui saluran TV lokal, RB TV, dan juga melalui kanal YouTube. Jadi, kalian yang ketinggalan masih bisa menikmati rekaman ulangnya di Channel YouTube “Natural Bengkulu” milik Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu!

 

Mengenalkan budaya serta pariwisata Bengkulu ke masyarakat luas

Tahu enggak kalau alat musik Dhol asli Bengkulu ini sudah mendunia dan bahkan ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya Indonesia? Wah, keren banget ya! Agar semakin dikenal lagi oleh berbagai lapisan masyarakat dunia, Bencoolen Dhol Attraction diadakan. Diharapkan, selain untuk memperkenalkan kesenian daerah, acara ini dapat juga membangkitkan kembali semangat para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi Provinsi Bengkulu.

 

Penampilan alat musik Dhol yang memukau

Selain alat musik yang unik karena terbuat dari bonggol pohon kelapa, pertunjukan dhol juga menarik karena menyajikan permainan kolosal dengan koreografi menyerupai bunga rafflesia. Menariknya lagi, bunga rafflesia sendiri merupakan ikon Provinsi Bengkulu!

Dalam menyajikan pertunjukan dhol, pemainnya juga menunjukkan berbagai teknik tokok yang unik dan akan membuatmu terpana. Teknik tersebut adalah tamtam, suvena, dan suveri. 

Pertunjukan dhol yang disajikan di Bencoolen Dhol Attraction ini ditampilkan oleh dua grup sanggar seni dhol, yakni Sanggar Blacik dan Sanggar Arastra. Selain itu, ada juga grup musik etnik Bengkulu, Monte Carlo, yang penampilannya dapat kamu nikmati di panggung ini.

 

Mas Menteri Sandiaga Uno memberikan apresiasi kepada Provinsi Bengkulu

Di pembukaan acara, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI juga tidak ketinggalan untuk memberikan apresiasi serta sambutannya, lho!

Dalam sambutannya, beliau berharap pertunjukan ini mampu menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat dengan strategi adaptasi, inovasi, dan kolaborasi. Diharapkan, Provinsi Bengkulu juga dapat bersaing secara global dengan penerapan sustainable tourism. Wah, semoga alat musik Dhol semakin dikenal di masyarakat dunia, ya!

 

3 titik unik untuk mempelajari sejarah dan keunikan Bengkulu

Selain mempelajari serta menikmati alunan alat musik dhol, ada banyak hal lain yang bisa kamu pelajari serta tempat yang bisa kamu kunjungi di Bengkulu. Yuk keliling Bengkulu dan ketahui lebih banyak tentang sejarah dan budaya kota ini!

 

1. Memandang Samudera Hindia dari Benteng Marlborough

Dari namanya yang terdengar asing, pasti kamu dapat mengira-ngira bahwa Benteng Marlborough ini merupakan peninggalan zaman penjajahan. Betul, benteng yang terletak di Kelurahan Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu dan berjarak sekitar 6 km dari Taman Budaya Bengkulu ini merupakan benteng peninggalan Inggris yang sempat digunakan untuk berbagai keperluan. Keunikan benteng ini adalah desainnya yang menyerupai bentuk kura-kura serta bagian belakangnya yang langsung menghadap ke Samudera Hindia!

 

2. Kota Tuo Bengkulu, tempat bersantai dan jalan-jalan di sore hari

Untuk yang ingin bersantai menikmati sore hari, Kota Tuo yang berjarak 6.7 km dari Taman Budaya Bengkulu ini bisa menjadi pilihan. Kawasan wisata yang dahulu merupakan pemukiman kumuh ini sekarang sudah tertata dengan rapi lengkap dengan pemandangan yang memanjakan mata. Selain kawasan untuk berjalan-jalan dan bersantai, di sini juga terdapat Monumen Pasar Bengkulu yang memperingati tewasnya masyarakat Bengkulu saat melawan Sekutu Inggris pada 5 November 1945.

 

3. Berwisata ke masa kolonial di Rumah Bekas Kediaman Bung Karno

Pasti tahu dong, kalau dahulu pada tahun 1938, Presiden Pertama Republik Indonesia yaitu Soekarno pernah datang dan singgah di Kota Bengkulu? Untuk kalian yang tertarik mengenai sejarahnya, kalian bisa mengunjunginya secara langsung di Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu! Rumah bergaya perpaduan antara Eropa dan Cina ini berjarak sekitar 4,3 km dari Taman Budaya Bengkulu, Kota Bengkulu. Di dalamnya, ada sumur yang konon bertuah dan dapat membuat awet muda, lho!

 

Bagaimana jalan-jalan mempelajari budaya dan sejarah di Kota Bengkulu? Yuk pelajari lebih dalam lagi untuk lebih mengapresiasi sejarah dan melestarikan budaya bangsa kita sendiri!

Supaya enggak ketinggalan acara-acara kesenian unik selanjutnya, simak terus Facebook, Twitter, YouTube dan TikTok Pesona Indonesia serta cek terus websitenya yang akan update mengenai event di Indonesia secara berkala, ya!